Pria Kelahiran Jember ini Otak Dibalik Pembangunan RS Virus Corona Dalam 10 Hari!
07 Februari 2020 by refa dewa
Lahir dan besar di Jember!
Kecepatan Pemerintah Tiongkok dalam membangun rumah sakit khusus untuk menangani wabah virus Corona memang patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, pemerintah Tiongkok kini menjadi perhatian dunia manakala menargetkan pembangunan rumah sakit khusus penderita virus Corona hanya dalam waktu 10 hari.
Nama Huang Xiqiu pun kini menjadi perbincangan berbagai pihak, pasalnya dialah otak dibalik pembangunan rumah sakit super cepat tersebut.
Dilansir Tribunnews.com, Jum'at (7/2/20), usut punya usut Huang ternyata lahir di Indonesia, tepatnya di Jember, Jawa Timur.
Lahir dan besar di Kota Tembakau, Huang sempat mengenyam pendidikan sekolah dasar hingga menengah pertama di Chung Hua School atau Sekolah Tionghoa di jalan Lanasan, yang sekarang menjadi Jalan Untung Suropati, Kecamatan Kaliwates.
Karena di Jember tidak ada SMA, setelah lulus dia pindah ke Surabaya, kata mantan guru Chung Hua School, Iwan Natawidjaja saat diwawancarai kompas.com di rumahnya, Jumat (7/2/2020).
Baca juga : Virus Corona Mengganas, China Bangun Rumah Sakit Untuk 1.000 Pasien Hanya Dalam 10 Hari!
Lebih lanjut menurut Iwan Natawidjaja, orang tua Huang memang merupakan imigran asal Tiongkok yang merantau ke Indonesia, dan tidak bisa dipungkiri kenapa Huang bisa menempuh pendidikan di Chung Hua School adalah karena peran ayahnya yang juga menjabat sebagai seksi pendidikan di sana.
Saat itu, orangtuanya sebagai seksi pendidikan di Chung Hua School, kata Iwan.
Perihal mantan anak didiknya dikabarkan berhasil membangun rumah sakit khusus virus corona dalam 10 hari, Iwan tidak kaget, karena sejak kecil Huang memang dikenal sebagai anak yang cerdas, meski Iwan hanya sekedar tahu dan tidak pernah bertemu langsung dengan Huang kecil.
Saya mengajar di sekolah Tionghoa itu, Huang Xiqiu sudah berangkat ke Surabaya, kata Iwan.
Diketahui Iwan baru diterima sebagai pengajar di Chung Hua School pada sekitar 1958. Sementara di tahun yang sama Huang sudah lulus SMP dan pindah ke SMA di Surabaya.
Saya hanya mengajar dua adiknya Huang Xiqiu, yakni Wang Sik Sin dan Wang Siang In, kata Iwan.
Kini, kedua adik Huang itu juga pindah ke Tiongkok.
Baca juga : Gubernur Sumbar Sambut Meriah 150 Turis China, Netizen: Welcome Virus Corona!
Menurut pria yang kini berusia 81 tahun itu, selain cerdas, Huang juga dikenal aktif berorganisasi, semasa muda dulu Huang juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Murid di Sekolah Tionghoa.
Dari sejarah yang tertulis, Chung Hua School berdiri pada tahun 1910 dan dimiliki oleh taipan asal Jember di bawah yayasan Tionghoa Hwee Koan.
