Viral Video Prabowo Tepuk Tangan Pengawalnya, Ini Kesaksian Komandan!
13 Maret 2019 by Talitha Fredlina
Spekulasi netizen macam-macam nih!
Selasa (12/3), beredar video viral calon presiden Indonesia, Prabowo Subianto yang marah dan menepuk tangan aparat berbaju batik. Dalam video tersebut tampak Prabowo yang sedang dalam iring-iringan mobil saat melakukan safari politik di Cianjur, Jawa Barat, memukul dan melepaskan tangan yang menggenggam pinggiran mobilnya.
Awalnya, berbagai spekulasi muncul mengenai aksi Prabowo tersebut. Beredar wacana bahwa Prabowo memukul tangan masyarakat yang hadir dan memegang mobilnya. Namun spekulasi ini ternyata salah besar.
Baca Juga: Prabowo Curhat Uang WNI di Luar Negeri Lebih dari 11.000 Triliun, Netizen Berkomentar Pedas!
ADC Satgas Pamwal VVIP Satgaspus Capres 02 AKBP Rahmad Hakim mengklarifikasi bahwa sosok yang dimarahi dan dipukul oleh Prabowo adalah anggota aparat keamanan berinisial JR yang bertugas mengawal.
Prabowo pun marah karena aparat tersebut dilihatnya berlaku kasar, mendorong rakyat yang berupaya mendekat ke mobil Prabowo hingga jatuh.
Melihat hal itu, Prabowo langsung menegur dengan tegas aparat keamanan tersebut dan menyuruhnya untuk meminta maaf. Terlihat dalam video lain pula Prabowo berteriak “Jangan dorong rakyat” sembari menunjuk-nunjuk ke arah kerumunan.
“Anggota saya buka jalan, mungkin dalam pelaksanaannya menurut bapak kurang humanis,” ujar AKBP Rahman Hakim seperti dikutip dari Tirto.id
Baca Juga: Bertarung Rebut Hati Penggemar, Jokowi Naik KRL dan Prabowo Buka Baju di Subang!
Pada acara tersebut memang jumlah masyarakat yang berbondong datang sangat banyak dan jumlah pengawal tidak sebanding, menurut AKBP Rahman Hakim. Situasi yang ramai itu membuat mereka jadi lebih siaga dan reaktif dalam mengamankan Prabowo.
“Sebelum bapak marah itu biasanya mengamati dulu. Biasanya kalau bapak ngamati itu sudah sinyal. Biasanya ada kode-kode, anggota enggak lihat kode dari bapak. Memang situasinya crowded,” Tuturnya lebih lanjut.
Hal ini pun diperkuat dengan beredarnya video permohonan maaf dari satuan petugas pengawal VVIP Mabes Polri yang memang ditunjuk untuk mengawal Prabowo.
Kalau sudah begini, apakah masih ada narasi sumbang lainnya terkait peristiwa ini?
