Viral Pendukung Prabowo Ancam Akan Penggal Kepala Jokowi, Polisi Bergerak Menyelidiki

Polisi Selidiki Pria Berbaju Coklat Ancam Penggal kepala Jokowi
Seorang pria berbaju coklat melakukan pengancaman pada Presiden Jokowi. | makassar.tribunnews.com

Polisi langsung bergerak menyelidiki sosok pengancam pemenggal kepala Jokowi.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berbaju coklat melontarkan ancaman kepada calon petahana sekaligus Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Diduga ancaman ini dilontarkan saat aksi demo Bawaslu berlangsung, Jum’at (10/5) lalu.

Pria tersebut dengan lantang mengatakan akan memenggal kepala Jokowi. Akibat tindakannya itu, si pria berbaju coklat kini sudah dilaporkan pada pihak kepolisian dengan dugaan pengancaman pada orang lain.

Lalu, bagaimana respon polisi terkait ancaman pemenggalan kepala pada Jokowi ini?

1.

Polisi akan lakukan penyelidikan

Polisi Selidiki Pria Berbaju Coklat Ancam Penggal kepala Jokowi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono. | pontas.id

Dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu (11/5), Polda Metro Jaya akan segera menyelidiki kasus pria berbaju coklat yang melakukan ancaman pemenggalan kepala pada Jokowi.

Penyelidikan ini pun dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono melalui pesan singkat. Argo pun tidak memberikan banyak komentar terkait viralnya video tersebut meskipun sudah mengantongi identitas terduga pelaku.

“Dilakukan penyelidikan,” tulisnya singkat.

2.

Dilaporkan oleh pendukung Jokowi

Polisi Selidiki Pria Berbaju Coklat Ancam Penggal kepala Jokowi
Ketua Umum Tim Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer saat melaporkan sosok pria berbaju coklat yang mengancam penggal kepala Jokowi di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (11/5/2019). | nasional.kompas.com

Ancaman pemenggalan kepala pada Jokowi pun mendapatkan reaksi keras dari para pendukungnya. Hal ini dikarenakan ancaman sudah masuk dalam tindakan yang berbahaya.

Ketua Umum Tim Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer pun sudah melaporkan tindakan pengancaman ini pada pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti.

“Beda pandangan politik silakan. Tapi kalau sudah mengancam atau ingin menghilangkan nyawa seseorang itu berbahaya,” ucap Ebenezer dikutip dari Kompas.com

“Ini nggak bisa kita biarkan. Ini yang kami laporkan persoalan itu,” tambahnya.

3.

Minta Prabowo jangan diam

Polisi Selidiki Pria Berbaju Coklat Ancam Penggal kepala Jokowi
Prabowo saat melakukan deklarasi kemenangan di Kertanegara IV, Rabu (17/4). | foto.kompas.com

Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi-Ma’ruf, Michael Umbas juga meminta untuk calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto untuk tidak tinggal diam dengan adanya tindakan ancaman dari pendukungnya.

Dia pun meminta Prabowo untuk bersuara dan memberikan klarifikasi atas keliaran pendukungnya saat berdemo didepan Gedung Bawaslu, Jum’at (10/5).

“Kami meminta kepada Pak Prabowo Subianto bersuara atas ancaman pendemo kepada Pak Jokowi,” tegas Umbar.

“Jangan justru diam dan bersembunyi. Coba Pak Prabowo lihat dan dengar, keliaran dari pendukung Anda ini,” tambahnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/5).

Artikel Lainnya

Viralnya video pria berbaju coklat yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi yang diduga dilakukan saat aksi demo kecurangan Pemilu memang sangat disayangkan.

Seharusnya setiap orang bisa saling menghargai setiap perbedaan dan bersikap santun tanpa harus melakukan pengancaman apalagi pembunuhan. Hal ini bukan hanya berbahaya tapi juga meresahkan.

Semoga pihak kepolisian bisa segera mengusut pelaku agar tidak muncul keresahan di dalam masyarakat jelang diumumkannya hasil Pemilu 2019, 22 Mei mendatang.

Tags :