Umumkan Kemenangan Atas Corona, Selandia Baru Cabut Semua Pembatasan
12 Juni 2020 by LukyaniTak ada kasus positif baru di Selandia Baru selama 17 hari.
Banyak negara yang masih berupaya dengan mengerahkan segala cara untuk mengatasi wabah virus corona. Sementara itu, Selandia Baru sudah mengumumkan kemenangan mereka atas virus corona. Segala larangan dan pembatasan sudah dicabut setelah pasien terakhir dinyatakan sembuh.
Selandia Baru bersih dari virus corona
Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru, mengatakan aturan social distancing dan pembatasan pertemuan di ruang publik tidak lagi diberlakukan. Meski demikian, pengawasan di perbatasan masih dilakukan.
“Kami sangat yakin sudah melenyapkan transmisi virus di Selandia Baru saat ini,” ucap Ardern dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan di televisi.
Baca Juga: Aduh! Daftar 100 Negara Teraman dari Covid-19 Rilis, Indonesia di Urutan 97
Perdana menteri berusia 39 tahun ini mengungkap bahwa kunci utama kesuksesan Selandia Baru dalam melawan virus corona adalah bersatunya seluruh masyarakat Selandia Baru. Adapun negara Pasifik Selatan yang memiliki populasi sekitar lima juta jiwa ini melaporkan kasus positif virus corona sebanyak 1.154 dengan 22 korban meninggal dunia.
Selama 17 hari terakhir, Selandia Baru tidak melaporkan kasus infeksi baru. Hingga Senin, 8 Juni 2020, hanya ada satu kasus infeksi yang tersisa.
Buah manis dari lockdown
Dilansir dari AFP, detail pasien Covid-19 terakhir yang dinyatakan sembuh tidak disebutkan identitasnya dengan alasan untuk menjaga privasi. Meski demikian, pasien diyakini seorang perempuan berusia 50-an yang masih berkaitan dengan klaster fasilitas pengasuhan di Auckland.
Menurut Ardern, masyarakat Selandia Baru sudah melakukan banyak pengorbanan untuk melawan virus corona, termasuk saat pemerintah memberlakukan lockdown selama tujuh pekan. Keputusan memberlakukan lockdown pun menuai hasil yang memuaskan karena berhasil menekan angka penularan.
Baca Juga: Heboh Kasus Covid-19 DKI Melonjak Pesat Saat PSBB Transisi, Ini Penjelasan Anies!
Saat ditanya bagaimana reaksi Ardern saat mendengar kabar bahwa pasien terakhir Covid-19 di Selandia Baru dinyatakan sembuh, Ardern menjawab “menari bersama anaknya, Neve”.
“Dia sedikit terkejut tapi dia kemudian ikut menari. Dia sama sekali tidak mengerti mengapa saya melakukannya di lounge” ujar Ardern.
Perekonomian Selandia Baru diharapkan pulih
Wellington kemudian menurunkan status darurat virus corona ke level 1, yakni tingkat terendah di Selandia Baru. Adanya penurunan ini, maka bioskop bisa kembali beroperasi dan kelab malam pun dibebaskan dari pembatasan di lantai dansa.
Baca Juga: Menhub Hapus Aturan Penumpang 50 Persen Demi Pariwisata New Normal
Kegiatan olahraga juga bisa dilakukan seperti biasa. Para pendukung klub olahraga diizinkan untuk hadir di stadion karena level darurat sudah diturunkan ke level 1. Beberapa negara pun sudah menggelar pertandingan olahraga namun masih melarang penonton untuk hadir di stadion.
Ardern berharap pencabutan seluruh larangan dan pembatasan selama masa pandemi bisa membantu perekonomian Selandia Baru kembali pulih. “Kini kami tengah membangun lagi ekonomi karena di level satu ini, kami adalah negara dengan ekonomi paling terbuka di dunia” jelas Ardern.
Keberhasilan Selandia Baru dalam menangani virus corona harus menjadi cambukan sekaligus motivasi bagi negara-negara lain. Kerjasama antar pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk meraih keberhasilan ini.