Lakukan Penembakan di Masjid Selandia Saat Ada Ratusan Jamaah, Pelaku Diketahui Radikal Sayap Kanan!

Ini kesaksian salah satu orang selamat yang berada dalam masjid saat kejadian!

Terjadi tragedi penembakan di Selandia Baru, seorang pria masuk ke Masjid Al Noor di Christchurch, dan sebuah masjid di Linwood, Selandia Baru. dengan brutal si pelaku lalu menembaki jamaah di masjid yang sedang akan melaksanakan salat Jumat.

Bisa dibilang aksi penembakan ini dilakukan dengan sangat keji karena sang pelaku bahkan menyiarkan aksinya tersebut secara langsung di livestreaming sebuah akun Facebook bernama Brenton Tarrant. Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison menyebut pelaku yang adalah warga negara Australia sebagai teroris keji, ekstrimis sayap kanan.

Pelaku penembakan keji | internasional.kompas.com

Pelaku penembakan tersebut juga telah memposting online sebuah manifesto setebal 87 halaman. Isinya adalah alasan mengapa ia melakukan penembakan tersebut. Manifesto tersebut berisi pandangan anti-imigran, anti-muslim dan penjelasan mengapa serangan tersebut dilakukan.

Seperti dilansir News.com.au, Jumat (15/3/2019), dalam manifesto yang ditulisnya, pria berumur 28 tahun itu menyebut dirinya sebagai "pria kulit putih biasa". Dia juga menuliskan bahwa dia dilahirkan dari sebuah keluarga kelas pekerja, berpenghasilan rendah ... yang memutuskan untuk mengambil sikap untuk memastikan masa depan bagi rakyat saya". Dia menyebutkan bahwa dirinya melakukan penembakan itu untuk "secara langsung mengurangi tingkat imigrasi di tanah-tanah Eropa" (Detik.com).

Seorang saksi mata yang diwawancara oleh TVNZ mengatakan, seorang pria memasuki Masjid Al Noor dengan menenteng senjata pada pukul 13.45 waktu setempat.

"Saya mendengar suara letusan senjata api. Lalu, ketika suara itu terdengar kembali, saya pun lari. Banyak jemaah sedang duduk di lantai masjid. Saya berlari ke bagian belakang masjid," kata dia. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan ini adalah kejadian 'luar biasa, tak pernah terjadi sebelumnya, dan salah satu hari terkelam' negara tersebut. Dia juga mengatakan 'seorang tersangka telah ditahan aparat', tapi mungkin ada lainnya yang terlibat.

Saksi mata, Mohan Ibrahim yang juga berada dalam masjid dan lolos dari serangan dengan cara kabur lewat jendela masjid mengatakan bahwa setidaknya ada 200 orang jamaah Salat Jumat di masjid Al Noor saat peristiwa tersebut terjadi.

Juru Bicara Kepolisian Christchurh, Mike Bush mengatakan bahwa pihaknya sudah menangkap empat orang terkait serangan tersebut. Empat orang tersebut terdiri dari tiga pria dan satu wanita.

Evakuasi koban penembakan | aceh.tribunnews.com
Artikel Lainnya

Kejadian ini sangat mengguncang terutama bagi Selandia Baru yang bisa dikatakan salah satu negara paling damai di dunia. Tentunya banyak orang berduka atas kejadian ini. Sebagai salah satu bentuk simpati bagi para korban dan keluarga, stop menyebar video kejadian tersebut.

Tags :