TKN Malaysia Duga Pencoblos Gambar Jokowi Dibiarkan Kabur Saat Penggerebegan
12 April 2019 by Titis Haryo
Ada konspirasi jelang pemilu?
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf di Malaysia mengaku terkejut dengan temuan puluhan ribu surat suara yang telah dicoblos untuk paslon 01 dalam penggerebekan disebuat gedung di Selangor dan Kuala Lumpur.
Salah satu hal yang membuat terkejut TKN adalah adanya oknum yang melakukan pencoblosan yang dibiarkan lolos dan tidak ditangkap saat penggerebekan berlangsung.
Lalu, langkah apa yang diambil oleh TKN Jokowi-Ma'ruf terkait adanya surat suara yang tercoblos ini ya?
Dugaan pembiaran pelaku pencoblosan

Dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (11/4), Sekretaris TKN di Malaysia, Dato Muhammad Zainul Arifin cukup menyayangkan aksi penggerebekan yang terjadi di kawasan Bangi, Malaysia.
“Sangat disayangkan pada saat penggerebekan oknum yang melakukan lari dan tidak tertangkap. Kami menyesali hal itu,” ucap Zainul.
Dirinya juga menduga adanya pembiaran oknum pelaku pencoblosan surat suara untuk bisa melarikan diri saat penggerebekan berlangsung.
“Ada dugaan sengaja pelaku disuruh melarikan diri,” tambahnya.
Siap lakukan langkah hukum

TKN Malaysia pun siap melakukan langkah hukum karena adanya pembiaran oknum pelaku untuk bisa kabur dan lepas dari penangkapan.
Hal ini karena dengan adanya dugaan untuk membuat situasi Jokowi-Ma’ruf menjadi tersudut dalam kontestasi pilpres.
“Maka kami akan mengambil langkah hukum untuk meapor balik oknum-oknum yang secara sengaja merusak kertas suara tersebut,” tegas Zainul.
Minta ada penyelidikan secara seksama

Temuan surat suara tercoblos untuk paslon 01 ini juga membuat TKN Malaysia meminta adnaya penyelidikan secara seksama dan mendetail dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Sebab, Zainul menduga adanya rencana besar yang memang sedang dijalankan untuk merugikan pasangan Jokowi-Ma’ ruf.
“Dengan jumlah puluhan ribuan sangat banyak dan rumit kalau dilakukan orang per orang,” ungkapnya.
Harap masyarakat tenang

TKN Malaysia pun langsung melakukan rapat internal untuk menyikapi masalah ini karena masuk dalam masalah yang cukup sensitif dan serius.
Namun, Zainul berharap masyarakat bisa selektif menerima informasi dan berpikir jernih sehingga tidak termakan berita bohong sembari menunggu kepastian dari Bawaslu dan juga KPU terkait temuan ini.
“Karena kita harus menghindari berita-berita yang bersifat hoaks,” ucap Zainul mengingatkan.
Temuan puluhan ribu surat suara tercoblos di Malaysia memang membuat gempar masyarakat Indonesia. Hal ini tidak lepas dari agenda pemungutan suara yang tinggal seminggu lagi dilaksanakan. di Indonesia
Semoga baik KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan yang terkait bisa membongkar masalah ini. Sehingga pemilu di Indonesia bisa berjalan dengan demokratis, jujur, adil, dan berdampak positif bagi bangsa dan negara.