Takut Ketularan Corona, Teroris ISIS Larang Anggota Jihad di Eropa
20 Maret 2020 by Titis HaryoWah, ternyata ISIS takut juga ya sama corona.
Mewabahnya virus corona atau Covid-19 di berbagai belahan dunia ternyata juga menjadi perhatian serius jaringan teroris ISIS. Mereka memberikan larangan kepada seluruh anggotanya agar tak pergi berjihad ke Eropa.
Ketakutan ISIS pada corona ini sendiri terungkap dalam salah satu buletin berita milik ISIS, Al-Naba. Dalam portal tersebut, para petinggi ISIS meminta agar anggota yang sehat tidak memasuki kawasan ‘daratan epidemi’ untuk menghindari infeksi corona.
Lokasi epidemi corona yang dimaksud oleh ISIS sendiri saat ini meliputi tiga kawasan, yaitu China, Korea Selatan, Iran, dan juga Eropa.
ISIS juga memerintahkan para anggota teroris yang sudah terlanjur ada di Eropa agar menetap dan tidak pulang ke wilayah ISIS.
Baca Juga: Merana! Habis Liburan ke Bali, Ratusan Siswa SMP di Pasuruan Ditolak Warga Gara-Gara Corona
“Mereka yang sehat dilarang memasuki ‘ daratan epidemi’, dan yang terjangkit tidak boleh keluar dari sana,” bunyi buletin ISIS, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (16/3).
Selain itu, buletin ISIS juga menyatakan bahwa wabah virus corona sebagai salah satu ‘siksaan yang dikirim Tuhan’.
“Penyakit tidak menyerang dengan sendirinya, tapi atas perintah Tuhan,” lanjut buletin tersebut.
Kondisi ISIS sendiri saat ini cukup memprihatinkan pasca mengalami kekalahan telah dari Amerika Serikat dalam perang di Timur Tengah.
Wabah corona diketahui juga sudah mulai menyebar di daerah kekuasaan ISIS yang berada di sebagian Irak dan Suriah.
Tercatat ada sekitar 124 kasus dengan jumlah pasien meninggal 10 orang karena virus tersebut berdasarkan data dari Worldmeters.
Baca Juga: Tak Akui Wabah Covid-19, Arie Untung: Ada Virus Yang Lebih Berbahaya dari Corona
Eropa dihantam krisis corona
Larangan ISIS pada anggotanya agar tak berkunjung ke Eropa memang cukup beralasan. Hal ini tidak lepas dari pernyataan WHO yang menetapkan Eropa sebagai pusat persebaran corona baru.
Ada 4 negara besar yang jumlah kasusnya sudah berada di atas seribu pasien, seperti Italia, Spanyol, Jerman dan Perancis.
Negara Italia diketahui sebagai negara paling parah terdampak corona, karena sudah memiliki 24.747 kasus positif corona dengan angka kematian mencapai 1.809 pasien.
Wabah corona yang meluas di berbagai belahan dunia ternyata juga menjadi ketakutan tersendiri untuk kelompok teroris ISIS.
Mereka pun diketahui membuat larangan keras bagi para anggotanya agar tidak mendekati wilayah yang terinfeksi corona seperti Eropa.
Ternyata, sesadis dan semengerikan apapun sebuah kelompok ujung-ujungnya ternyata juga takut corona.