Abaikan Corona, 8000 Jemaah Berbagai Negara Hadiri Ijtima Dunia di Sulawesi. Kini Berakhir di Isolasi!

Abaikan Corona, 8.000 Jemaah Ijtima Dunia di Gowa Kini Diisolasi!
Proses penyemprotan disinfektan di lokasi Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Utara. | www.tribunnews.com

Ayo dong, jangan sampai kasus seperti peningkatan corona Tabligh Akbar Malaysia terjadi di Indonesia.

Acara Ijtima Ulama Dunia yang awalnya akan digelar di Gowa, Sulawesi Selatan pada 19 – 22 Maret 2020 resmi dibatalkan karena krisis virus corona atau Covid-19.

Sebanyak 8.000 jamaah tabligh yang berasal dari berbagai daerah dan negara pun rencananya akan segera dipulangkan. Namun, sebelum proses pemulangan itu dilakukan mereka akan diisolasi untuk dicek kesehatannya oleh pemerintah setempat.

Seperti apa laporan lengkap terkait pembatalan Ijtima Ulama Dunia di Gowa ini?

1.

Ijtima Ulama Dunia di Gowa resmi dibatalkan

Abaikan Corona, 8.000 Jemaah Ijtima Dunia di Gowa Kini Diisolasi!
Ribuan peserta memadati Ijtima Ulama Dunia di Gowa ditengah isu wabah corona. | www.jpnn.com

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (19/3), Bupati Gowa Adnan Paruchta Ichsan Yasin Limpo mengkonfirmasi kabar pembatalan acara Ijtima Ulama Dunia yang rencananya di gelar di Sulawesi Selatan.

Dia mengatakan keputusan tersebut berhasil didapat setelah pemerintah daerah serta panitia menyelenggara melakukan rapat koordinasi terkait resiko penyebaran virus corona apabila acara massa tersebut tetap digelar.

Baca Juga: Kaget Periksa Corona Mahal, Suami Pasien di Surabaya: Katanya Gratis Tapi Kena Biaya 1 Juta

“Alhamdulillah, akhirnya sepakat Ijtima Dunia ditunda/dibatalkan pelaksanaannya,”

“Tidak henti2nya Kami melakukan komunikasi dan kordinasi dgn pihak panitia inti, sampai Pak Dandim dan Pak Kapolres tidak pulang2 terus melakukan lobby,” jelasnya melalui unggahan di akun Instagram @adnanpurichtaichsan.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman juga turut membenarkan kabar pembatalan acara tersebut.

“Berdasarkan keterangan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Kakanwil Kementerian Agama Sulsel, acara Ijtima Jamaah Tabligh resmi dibatalkan,” ucap Fadjroel.

Acara Ijtima Ulama Dunia sendiri diketahui sebagai salah satu acara tablig akbar tahunan yang rutin digelar dengan animo jemaah yang berasal dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Bertambah 55, Kini Pasien Positif Corona di RI 227 Orang

2.

Jemaah tabligh akbar di Isolasi

Abaikan Corona, 8.000 Jemaah Ijtima Dunia di Gowa Kini Diisolasi!
Bupati Gowa Adnan Paruchta Ichsan Yasin Limpo. | makassar.tribunnews.com

Adnan juga menjelaskan para jemaah tabligh yang sudah terlanjur datang di Gowa akan segera dievakuasi dan menjalani isolasi sementara waktu sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Berdasarkan sejumlah informasi, peserta Ijtima Ulama Dunia yang sudah datang ke Gowa kurang lebih 8.000 orang dan beberapa diantaranya merupakan warga negara asing.

“Kita juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi, sampai menyusun jadwal kepulangan masing-masing,”

Pemda Gowa juga sudah megerahkan tim medis dari Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan kondisi para peserta Ijtima Ulama Dunia.

Baca Juga: Cerita Dibalik Mahasiswa IPB Positif Corona, Tertular Ayah Sendiri hingga Kampus Turun Tangan

Langkah penyemprotan disinfektan di lokasi juga sudah dilakukan untuk mencegah penularan virus corona meluas di Sulawesi.

Artikel Lainnya

Pembatalan acara Ijtima Ulama Dunia di Gowa mendapatkan beragam reaksi dari masyarakat, terlebih saat ini isu wabah corona semakin meluas.

Bupati Gowa pun memastikan acara tersebut resmi dibatalkan dan para peserta yang berjumlah ribuan akan segera dipulangkan.

Sekedar informasi, acara dengan jumlah massa sebesar Ijtima Ulama berpotensi menjadi sumber meningkatnya jumlah pasien corona.

Hal ini pun sudah terjadi di Malaysia pasca digelarnya Tabligh Akbar di Kuala Lumpur, jumlah kasusnya yang awalnya hanya berkisar 200 pasien tiba-tiba melonjak 3 kali lipat.

Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar bisa menahan diri ditengah krisis wabah corona yang terus memberikan ancaman di dunia kesehatan.

Tags :