Potret Lockdown India Kacau Balau. Ancaman Kelaparan, Warga Terlantar di Jalanan!

Gara-Gara Lockdow, Ribuan Buruh Pabrik Pulang Kampun Jalan Kaki!
Seorang warga yang bekerja sebagai buruh pabrik harus berjalan kaki pulang ke kampung halamannya pasca kebijakan lockdown di India. | www.aljazeera.com

Keputusan lockdown di India berakhir dengan kekacauan besar. Jadi malapetaka nih!

Kebijakan lockdown total yang dilakukan pemerintahan India sejak Selasa (24/3) lalu untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 berubah menjadi malapetka.

Alih-alih masyarakat tenang, kebijakan ini malah meningkatkan resiko penularan virus corona di seluruh pelosok India. Bahkan banyak kelompok masyarakat kelas bawah yang menjadi terlantar dan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Lalu, seperti apa potret kacaunya lockdown di India? Berikut ulasannya.

1.

Transportasi umum terhenti

Gara-Gara Lockdow, Ribuan Buruh Pabrik Pulang Kampun Jalan Kaki!
Seorang warga India menggunakan masker cegah corona saat berada di kereta api. | www.liputan6.com

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (29/3), suasana kacau dampak kebijakan lockdown mulai terlihat dan terasa di India.

Pergerakan massa yang dibatasi secara ketat membuat banyak transportasi umum dihentikan. Di New Delhi misalnya, 90 persen operasional transportasi umum dihentikan.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Marak, Ketua BNPB: Tidak Akan Ada Lockdown

Hanya tersisa beberapa bus yang diizinkan untuk mengantar penumpang, itupun dengan syarat khusus dari pemerintah.

Polisi bersama petugas militer pun terlihat berjaga di setiap sudut batas wilayah untuk menghentikan seluruh kendaraan pribadi yang hendak melewati jalan protokol di India.

Transportasi seperti kereta api juga turut dihentikan dan seluruh tiket perjalanan dibatalkan tanpa terkecuali.

Baca Juga: Melonjak 500 Kali Lipat, Pasien Positif Corona Indonesia Sudah Menyebar di 28 Provinsi!

2.

Pekerja kelas bawah mulai terlantar

Gara-Gara Lockdow, Ribuan Buruh Pabrik Pulang Kampun Jalan Kaki!
Ratusan buruh pabrik terlihat meninggalkan pabrik setelah pemerintah India melakukan lockdown. | www.thestar.com.my

Lockdown India juga membuat ratusan pabrik-pabrik harus tutup lebih awal. Dampaknya, puluhan ribu pekerja kelas bawah menjadi terlantar.

Kondisi ini diperburuk dengan tidak adanya jaminan sosial dari pemerintah India yang menjamin kondisi finansial para pekerja yang selama ini bertahan dari gaji harian di pabrik.

Beberapa momen pun memperlihatkan bagaimana para buruh dan masyarakat yang terimbas lockdown harus tumpah di jalan dan berjalan pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Baca Juga: Ini Riwayat Perjalanan Wakil Wali Kota Bandung Sebelum Positif Corona

3.

Ancaman kelaparan mengintai

Gara-Gara Lockdow, Ribuan Buruh Pabrik Pulang Kampun Jalan Kaki!
Warga mengantri untuk membeli kebutuhan hidup setelah kebijakan lockdown diterapkan. | www.timesdaily.com

Sementara itu, beberapa warga India mengaku sudah mulai takut akan mengalami kelaparan akibat kebijakan lockdown ini.

Mereka pun mengaku tidak memiliki uang sepeserpun untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya.

“Kami akan kehabisan makanan dalam beberapa hari, saya tahu resiko virus corona. Tapi saya tidak bisa melihat anak saya kelaparan,” ucap Ramesh Kumar seperti dikutip dari BBC.com, Kamis (26/3).

“Saya merasa sangat tidak berdaya, saya takut kelaparan bisa membunuh banyak orang terlebih dahulu sebelum virus corona,”

Namun, pemerintah setempat mengaku sudah mulai menyiapkan anggaran untuk mengadakan bantuan langsung tunai untuk mencegah terjadinya krisis finansial dan kelaparan di masyarakat.

4.

Aksi brutal polisi tegakkan lockdown

Gara-Gara Lockdow, Ribuan Buruh Pabrik Pulang Kampun Jalan Kaki!
Seorang petugas kepolisian India memukuli warga yang terlihat berada di luar saat masa lockdown. | www.dw.com

Lockdown India juga diperburuk dengan langkah represif yang diterapkan aparat kepolisian dan militer dalam menegakkan lockdown.

Ratusan orang yang tertangkap basah keluyuran di jalan harus merasakan pukulan rotan karena dianggap meningkatkan resiko penularan corona.

Hal ini pun sempat menjadi sorotan dunia karena aksi bar-bar para polisi tersebut terlalu keji.

Sampai sekarang, tercatat ada 1.024 kasus positif corona di India dengan angka kematian berjumlah 27 orang.

Artikel Lainnya

Kebijakan lockdown yang diambil pemertinah India dalam menghadapi wabah virus corona ternyata tak berjalan lancar seperti yang dibayangkan.

Masalah sosial ekonomi pun menjadi salah satu pemicu terjadinya kekacauan selama masa lockdown di kota Bolywood tersebut.

Semoga apa yang terjadi di India ini bisa menjadi tolak ukur pemerintah Indonesia agar bisa mengambil keputusan yang tepat ditengah wabah corona yang terus meluas. Jangan sampai kondisi serupa terjadi juga di tanah air.

Tags :