Kekurangan Pakan Saat Wabah Corona, Ratusan Ribu Anak Ayam Terpaksa Dikubur Hidup-Hidup

Ratusan ribu anak ayam dikubur hidup-hidup
Ratusan ribu anak ayam dikubur hidup-hidup | www.news18.com

Harga ayam yang turun drastis dan biaya pemeliharaan yang mahal membuat para peternak terus merugi.

Wabah Covid-19 ini berdampak pada semua kalangan. Banyak usaha yang merugi bahkan gulung tikar akibat kelangkaan barang-barang. Salah satunya adalah petani dan peternak hewan. Tak sedikit di antara mereka yang terpaksa melakukan cara yang terbilang sadis agar tidak terus merugi selama pandemi ini.

Sebuah video di Iran menjadi viral karena menunjukkan gambar ratusan ribu anak ayam dikubur hidup-hidup. Dari video tersebut terlihat mereka diturunkan dari truk dan dimasukkan ke dalam satu lubang besar. Sementara itu, bulldozer menutup lubang berisi anak-anak ayam itu dengan tanah.

Ratusan ribu anak ayam dikubur hidup-hidup
Anak ayam yang sedang dikubur hidup-hidup | www.iranfocus.com

Dilansir dari Kompas, video yang diunggah pada Jumat (17/4) itu disebabkan oleh kelangkaan pakan hewan ternak sebagai akibat dari wabah corona yang masuk ke negara tersebut. Total anak ayam yang dikubur hidup-hidup itu berjumlah 116.640 ekor berdasarkan keterangan dari seseorang yang ada di dalam video tersebut.

Baca Juga: Viral Video Warga Tangkap Maling Berdaster dan Pakai Jilbab, Ternyata Pelaku adalah Pria

Iran memang mengalami krisis penurunan harga ayam hidup. Pakan ayam berupa jagung dan kedelai pun ikut langka. Dengan harga ayam yang rendah dan kelangkaan pakan, peternak akan menjadi sangat kesulitan untuk menjalankan bisnisnya karena ongkos pemeliharaan ayam-ayam tersebut tidaklah sedikit.

Video penguburan ayam-ayam itu tentu saja menuai protes dan kritik tajam dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan tersebut. Warganet menganggap para petani dan peternak itu tidak memiliki hati karena dengan sengaja membunuh ayam-ayam tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Manusia, Gorila Ini Ikut-ikutan 'Timbun Makanan' untuk Hadapi Corona

Ratusan ribu anak ayam dikubur hidup-hidup
Ilustrasi ayam | www.english.alarabiya.net

Kantor berita di Iran, ISNA, mengatakan bahwa peternak ayam di negara tersebut memang sedang menghadapi krisis yang sulit. Banyak keluhan yang datang dari peternak unggas semenjak wabah melanda Iran.

“Ada tujuan tertentu di balik menyebarnya video penguburan ayam-ayam itu di media sosial,” kata kepala asosiasi produsen anak ayam, Mohammed Reza Sedigh pada ISNA.

Baca Juga: Rela Rogoh Kocek Rp450 Ribu dan Sembunyi di Bagasi Bus, Aksi Pemudik Ini Lolos dari Pemantauan

Berbeda dengan yang terjadi di India, 6.000 anak ayam dikubur hidup-hidup oleh salah seorang peternak akibat rumor yang beredar bahwa virus Covid-19 dapat menular melalui konsumsi daging hewan.

Akibatnya sang peternak ayam, Najeer Ahmed Makandar, memutuskan untuk mengubur ayam-ayamnya agar tidak menularkan virus.

Anak-anak ayam dikubur di India
Anak-anak ayam dikubur di India | www.news18.com
Artikel Lainnya

Harga ayam yang sangat rendah juga menyebabkan Najeer mengalami kerugian yang besar. Harga normal ayam di daerahnya berkisar antara 50-70 rupee. Namun semejak wabah Covid-19 menyerang India, harga ayam turun drastis menjadi 5-10 rupee per kilo. Najeer mengatakan bahwa ia sangat kesulitan untuk memelihara ayam-ayamnya dengan harga tersebut.

Sementara itu, di Iran sendiri, status lockdown telah dicabut. Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan bahwa kebijakan ‘smart distancing’ ini diberlakukan sebagai upaya melawan virus Covid-19 sembari menguatkan kembali ekonomi Iran yang memburuk akibat sanksi internasional.

Tags :