Sindir Emak-Emak Hobi Belanja Produk Luar Negeri, Jokowi: Impar, impor, impar, impor!
16 Agustus 2019 by Titis HaryoJokowi sindir emak-emak yang hobi belanja barang luar negeri karena bikin defisit neraca dagang negara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir emak-emak yang suka belanja dan mengimpor barang-barang luar negeri saat pembukaan Hari Belanja Diskon Indonesia 2019 di Mal Senayan City, Jakarta, Kamis (15/8).
Dia pun heran dengan hobi para ibu-ibu yang lebih memilik produk impor dari pada produk-produk lokal yang sebenarnya tidak kalah kualitasnya dengan barang luar negeri.
Seperti apa sindiran Jokowi pada emak-emak hobi impor? Berikut pernyataannya.
Presiden Jokowi sindir hobi impor emak-emak
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Jum’at (16/8), Jokowi memberikan sindiran keras pada para emak-emak yang suka mengimpor barang-barang luar negeri.
Sindiran itu dilontarkan Jokowi saat membuka acara Hari Belanja Diskon Indonesia bertajuk Parade Merek Lokal Indonesia yang memang dihadiri banyak ibu-ibu. Dia pun menyebut lebih baik membeli produk dalam negeri.
“Kita kok senangnya impar, impor, impar, impor, terutama ibu-ibu. Mereka senangnya kalau sudah pegang brand luar, senang banget. Sepatu tas,”
“Saya sebut (merek) tidak enak, ada duta besar, tetap lebih baik produk dalam negeri,” lanjutnya.
Baca Juga: Mobil "Misterius" Esemka Akhirnya Buka Suara: Kami Bukan Mobil Nasional!
Jokowi sempat bandingkan produk kopi luar dan Indonesia
Bukan hanya menyindir ibu-ibu, Jokowi juga menyindir sejumlah kalangan yang hobi menikmati kopi tapi kopi yang merupakan brand luar negeri.
Dia lalu menegaskan jika kualitas barang hasil olahan di Indonesia baik makanan maupun pakaian tidak kalah dengan barang dari luar.
“Kalau mau minum kopi kok yang ada di depan yang 'itu’? Memang kopi kita kurang enak? Apa bedanya? Enggak ada. Yang jelas harganya separuh (lebih murah),”
Jokowi juga membanggakan sejumlah perusahaan lokal yang berhasil masuk di pasar luar negeri. Beberapa yang disebut adalah Mayora yang berhasil mengisi pasar di Filipina hingga 60 persen, serta permen Kopiko milik kopi Torabika.
Baca Juga: 3 Pernyataan Keras Jokowi tentang Kebakaran Hutan dan Lahan di Rakornas
Hobi impor emak-emak buat neraca dagang merana
Jokowi namun tidak akan membatasi keinginan impor yang kerap dilakukan sejumlah kalangan di Indonesia meskipun sudah memberikan sindiran.
Namun, dia mengungkapkan jika hobi tersebut akan terus membuat neraca perdagangan negara mengalami defisit dan harus dijaga dengan mengurangi impor.
“Neraca perdagangan kita (Indonesia) masih defisit, defisit transaksi berjalan juga masih gede,”
Dia lalu meminta masyarakat untuk memprioritaskan pembelian produk-produk lokal dari pada memilih produk dari luar negeri.
Sindiran Presiden Jokowi pada hobi emak-emak yang kerap melakukan impor barang luar negeri sedang menjadi perbincangan hangat.
Dia pun lalu meminta masyarakat agar lebih mengedepankan produk-produk lokal sehingga bisa tumbuh dan bersaing karena kualitasnya tak berbeda jauh dengan barang luar negeri.
Semoga ke depan Presiden Jokowi bisa benar-benar membuat produk lokal menjadi raja di negeri sendiri atau bahkan merajai pasar barang di luar negeri.