Mobil "Misterius" Esemka Akhirnya Buka Suara: Kami Bukan Mobil Nasional!

ilustrasi
ilustrasi | oto.detik.com

Kami bukan mobil nasional!

Nasib Esemka, mobil yang digadang-gadang sebagai mobil nasional memang menarik untuk diperbincangkan, mobil yang identik dengan figur Joko Widodo (Jokowi) itu pernah bersinar, manakala Joko Widodo saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Namun, ketika Jokowi menapakkan kakinya di ibu kota, nasib Esemka lambat laun tenggelam, bahkan saking misteriusnya mobil yang diklaim "100%" buatan dalam negeri ini, oleh netizen pernah disebut sebagai mobil ghoib atau misterius, lantaran kemunculannya hanya menjelang musim politik di negeri ini.

Hidup dalam kesunyian selama hampir belasan tahun, nama Esemka pun kembali mencuat akhir-akhir ini, tak lain tak bukan lantaran pihak Esemka gerah dengan isu-isu miring yang dialamatkan kepadanya terkait kebenarannya apakah mobil ini nyata atau hanya sebagai tungganan politik para kaum elitis.

Dilansir dari detikcom, Rabu, (14/8/19), pihak Esemka yang digarap oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) mengklaim dalam waktu dekat akan meluncurkan debut produknya. Lebih lanjut Esemka sendiri telah menyiapkan produk unggulan perdana, yakni mobil pick-up di Tanah Air. Tak hanya memperkenalkan debut produknya, Esemka juga kedepannya bakalan menjelaskan jika pihaknya bukanlah mobil nasional seperti yang selama ini tersemat, melainkan pure mobil swasta namun seratus persen produk dalam negeri.

Kita Esemka adalah manufaktur swasta nasional. Kita pure nasional, merah putih, ujar Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (13/8/2019).

Baca juga : Sempat Dikira Mobil 'Ghoib', Esemka Dikabarkan Segera Diproduksi Massal?

ilustrasi
Esemka | oto.detik.com

Mobil Tiongkok?

Sebelum-sebelumnya tentu masyarakat juga pernah melihat foto-foto mobil Esemka yang mirip dengan salah satu produk dari mobil Tiongkok, dalam hal ini pihak Esemka menyatakan jika produknya nanti bukanlah mobil import, tapi benar-benar dibuat dan bahan pembuatannya dari dalam negeri.

Menurut Eddy, adalah hal yang lumrah jika Esemka selama ini bak ditelan bumi, karena pihaknya fokus dalam memproduksi dan mengembangkan mobil pertama buatan dalam negeri dan hal inilah yang dinyatakan Eddy sebagai bagian dari berproses itu sendiri.

Kita sedang berproses, kita akan inform apabila kita mau launching produk dan fasilitas, ujar Eddy

Eddy kembali menegaskan jika mobil garapannya itu nantinya adalah mobil yang sepenuhnya diproduksi di dalam negeri, pernyataan ini tentu secara otomatis menyanggah isu yang mengatakan jika Mobil yang ada di dalam pabrik Esemka di Boyolali adalah mobil "impor" yang didatangkan dari Tiongkok.

Sebelumnya diberitakan oleh detikcom, jika ada mobil dengan nama produksi Esemka sudah tercatat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2019.

Dalam laporan itu, mobil yang sudah tercatat adalah mobil Bima dan Garuda 1, untuk Garuda 1 sendiri adalah mobil penumpang dengan tipe minibus, sedangkan Bima adalah kendaraan beban atau pick-up

Iya Bima benar, sebut Eddy.

Baca juga : 5 Tahun Berlalu Esemka Masih Belum Ada? Ternyata Faktanya Seperti ini!

Esemka
Esemka | oto.detik.com
Artikel Lainnya

"Sempat" jadi mobil nasional

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Esemka sempat digadang-gadang sebagai mobil nasional pertama Indonesia. Hal ini muncul manakala Esemka kala itu dirakit oleh siswa-siswa SMK di Solo, ditambah lagi Esemka kala itu juga dipakai sebagai mobil dinas oleh Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Dan kemudian nasib Esemka tenggelam dan baru muncul kembali akhir-akhir ini dengan pernyataan yang mengejutkan semua pihak jika, Esemka pada dasarnya bukanlah mobil nasional, tapi mobil swasta yang sepenuhnya dibuat dan berbahan dari Indonesia.

Kami bukan mobil nasional, kami mobil produksi di Indonesia. Jadi jangan salah persepsi soal mobil nasional kan cukup luas pengertiannya, ungkap Eddy di Kantor Kementerian Perindustrianm Jakarta, Selasa (13/8/2019).

Kita bukan mobil nasional, tapi kita produksi di Indonesia. Pure Indonesia. Kami harapkan kebanggaan kita merah putih itu, lanjut Eddy.

Tags :