Seorang Ibu Tak Sengaja Tembak Putrinya yang Baru Pulang Kuliah, Dikiranya Perampok!

Ilustrasi penembakan | www.google.com

Siaga sih siaga, tapi di lihat-lihat juga ya

Dirumah sendirian kerap kali membuat diri menjadi lebih was-was dan siaga. Menerima tamu atau orang yang datang pun dengan penuh kewaspadaan.

Hal tersebut yang mungkin juga dirasakan seorang ibu di Ohio, Amerika Serikat (AS) yang bisa dibilang tak sengaja menembak anak putrinya sendiri.

Ilustrasi ibu menembak putrinya | www.google.com

Dari penuturan Kepala Kepolisian setempat, John Norman menyebut insiden bermula saat putrinya yang baru pulang kuliah tiba dirumah tanpa mengabari sang ibu.

Baca juga: Penyesalan Datang Terlambat, Ini Pengakuan Ayah yang Tega Bunuh Anak karena Rebutan Roti

Hal itu karena sang anak sudah lama tinggal terpisah dengan ibunya lantaran berkuliah jauh dari rumahnya.

Ia pulang tanpa memberi kabar terlebih dahulu karena ingin membuat kejutan bagi ibunya.

Baca juga: Tak Kuat Disiksa Bertahun-tahun, 3 Anak Gadis Kerja Sama Bunuh Ayahnya Sendiri

Si ibu yang berada dirumah sendirian saat mendengar suara dari arah dapur mungkin merasa takut jika ada orang yang tak diinginkan masuk kerumahnya.

Si ibu ini ternyata memiliki senjata jenis revolver yang sudah terisi dengan peluru. Tahu rumahnya dimasuki orang tanpa izin, ia lalu menembakkan peluru revolver tersebut ke arah dapur.

"Dia menyatakan saat itu berada di kamar dan pintu kamar terbuka. Dia memiliki senjata api yang terisi peluru. Lalu menembakkan peluru ke arah seseorang yang datang melalui pintu dapur," kata Norman, dilansir dari AFP.

Namun usai dilihat, sang ibu langsung terkejut karena orang yang dikira penyusup dan ditembaknya adalah putrinya sendiri.

Namun ia juga merasa lega karena tembakannya tersebut hanya mengenai lengan putrinya bukan organ vital yang bisa berakibat fatal.

Melihat kasus ini, kejaksaan wilayah masih terus menyelidiki untuk bisa memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan ini kepada pelaku, meskipun ia tak sengaja.

Artikel Lainnya

Diketahui, kepemilikan senjata api diizinkan di Amerika Serikat berdasarkan amendemen kedua terhadap konstitusi AS. Berdasarkan laporan pemerintah setempat, sekitar 40 ribu orang tewas akibat tembakan pada tahun 2017.

Sementara itu, Gun Violence Archive (GVA) Amerika Serikat mengatakan sepanjang tahun 2019, setidaknya 1.112 orang tewas akibat insiden penembakan yang tidak disengaja.

Insiden ini menegaskan bahwa meski waspada itu perlu, tapi jangan sampai ketakutan berlebihan membawa ke masalah yang lainnya.

Sedangkan meski punya izin memiliki senjata, itu harus digunakan hanya jika benar-benar diperlukan. Karena jika dipegang oleh tangan yang salah, bisa saja digunakan untuk hal yang buruk.

Kalau menurutmu soal insiden ibu yang tak sengaja menembak putrinya ini siapa yang salah guys? Sang ibu yang sembrono menggunakan senjatanya, atau si anak yang rencananya memberi kejutan justru menakuti orangtuanya?

Tags :