Sambut Raja Baru Thailand Gelar Upacara Penobatan Selama 3 Hari, Habiskan Dana 441 M!
07 Mei 2019 by LukyaniPenobatan Raja Thailand menghabiskan dana Rp 441 miliar
Masyarakat Thailand kini sedang bersiap menyambut raja baru mereka. Serangkaian upacara penobatan pun tengah dipersiapkan. Acara kerajaan ini akan dirayakat masyarakat Thailand selama tiga hari dan akan menghabiskan dana hingga 31 juta USD atau sekitar Rp 441 miliar. Upacara penobatan yang serupa digelar di Thailand 69 tahun yang lalu.
Penobatan pertama sejak 69 tahun lalu
Upacara penobatan Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun (66 tahun) dimulai pada Sabtu, 4 April 2019. Upacara ini digelar setelah dua tahun yang lalu Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia.
Bagi sebagian besar masyarakat Thailand, upacara penobatan Raja Maha Vajiralongkorn ini adalah kali pertama yang mereka alami. Pasalnya, Raja Bhumibol dilantik menjadi pimpinan kerajaan Thailand pada tanggal 5 Mei 1950.
“Dipandang dari berbagai segi, penobatan ini mengawali bab baru dalam sejarah Thailand,” ujar Paul Chambers dari Kampus Komunitas Studi ASEAN di Universitas Naresuan Thailand. Upacara penobatan ini akan menjadi momen secare resmi Raja Maha Vajiralongkorn diakui sebagai pemimpin kerajaan Thailand.
Kerajaan Thailand masih memiliki pengaruh
Kerajaan Thailand tidak memiliki kekuasaan absolut selama 86 tahun, namun kerajaan ini masih memiliki pengaruh bagi kehidupan rakyat Thailand. Foto raja ddan keluarga kerajaan pun tetap dipajang di berbagai tempat di Thailand. Selain itu, undang-undang di Thailand juga melarang raja atau keluarganya dihujat.
Penobatan Raja Maha Vajiralongkorn digelar di tengah suasana politik Thailand yang belum stabil. Selama 13 tahun terakhir, terjadi dua kali kudeta oleh militer. Bulan lalu, Thailand mengadakan pemilu namun hasilnya masih belum jelas. Kedua kubu politik pun saling mengeklaim kemenangan dan akan membentuk pemerintahan.
Prosesi penobatan hari pertama
Raja Maha Vajiralongkorn akan mendapatkan gelar Rama X dari Dinasti Chakri yang telah berkuasa di Thailand sejak tahun 1782. Upacara penobatan yang dimulai Sabtu, 4 Mei 2019, dimulai pada pukul 10.09 waktu setempat dengan Raja Maha Vajiralongkorn mengganti seragam militernya dengan gaun putih.
Tahap pertama penobatan ini adalah melakukan ritual penyucian. Raja Maha Vajiralongkorn akan dimandikan dengan air suci yang sudah dikenal di penjuru Thailand. Air tersebut diambil dari 100 lokasi di seluruh Thailand dan sudah disucikan oleh biksu Budha dan Brahmana Hindu. Konon, air suci ini akan mengubah status manusia menjadi “dewa”.
Saat proses penyucian berlangsung, meriam kuno yang dibuat pada abad ke-19 melakukan tembakan salvo sebanyak 10 kali. Setelah itu, Raja Maha Vajiralongkorn akan berganti seragam penuh dan duduk di atas takhta kayu delapan sisi berukir untuk menerima air suci dalam ritual pengurapan.
Sebelum sore, Raja Maha Vajiralongkorn yang sudah melalui ritual penyucian dan pengurapan ini akan duduk di payung sembilan tingkat dan menerima plakat emas kerajaan yang berisi nama dan gelarnya. Raja Maha Vajiralongkorn pun mendapatkan horoskop dan materai kerajaan dibuat dengan proses selama tiga jam.
Raja Maha Vajiralongkorn juga mendapatkan lima pusa yang menjadi lambang kekuasaannya, yakni Mahkota Agung Kemenangan, Sepatu Kerajaan, Kipas serta Penyapu Kerajaan, Pedang Kemenangan, dan Tongkat Kerajaan.
Setelah mendapatkan pusaka tersebut, Raja Maha Vajiralongkorn akan memberikan perintah pertamanya, yakni ucapan saingkat yang menjadi inti dari kekuasaan yang akan dijalaninya. Sebenarnya, Raja Maha Vajiralongkorn sudah menjabat sejak tahun 2016 namun baru diresmikan pada tahun ini.