Presenter TVRI Tewas Tertusuk di Selokan, Pelaku Mengaku Kesal Pernah Dilecehkan!

Pembunuhan Sadis Presenter TVRI di Kendari
Presenter TVRI Sulawesi Tenggara, Abu Saila alias Aditya ditemukan tewas mengenaskan di selokan Jalan Syech Yusuf, Kota Kendari, Minggu (21/7). | news.detik.com

Polisi berhasil mengungkap motif pelaku pembunuhan presenter TVRI yang dibuang ke selokan, sakit hati karena dilecehkan.

Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan presenter TVRI Sulawesi Tenggara (Sultra), Abu Saila alias Aditya (55) yang ditemukan di dalam selokan Jalan Syech Yusuf, Kota Kendari, Minggu (21/7) pagi.

Pelaku yang berinisial AS (29) pun mengaku kepada polisi jika dia tega membunuh Aditya karena sakit hati pernah dilecehkan oleh korban.

Berikut penjelasan resmi polisi terkait kasus pembunuhan presenter TVRI di Kendari!

1.

Pelaku berhasil ditangkap

Pembunuhan Sadis Presenter TVRI di Kendari
Pria berinisial AS (29) jadi pelaku pembunuhan presenter TVRI di Kendari. | www.liputan6.com

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin (22/7), Polisi yang tergabung dalam Tim Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Buser 77 Polres Kendari langsung bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan presenter TVRI yang ditemukan dalam selokan.

Tidak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial AS di Jalan Abunawas, Kota Kendari pada Minggu sore.

“Pelaku berinisial AS (29) warga BTN Medibbrata Dua, Kendari dan ditangkap di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Minggu (21/7), sekitar pukul 16.45 WITA,” ucap Kapolres Kendari, Ajun Kombes Jemi Junaidi.

2.

Sakit hati dilecehkan

Pembunuhan Sadis Presenter TVRI di Kendari
Kapolres Kendari, Ajun Kombes Jemi Junaidi. | kumparan.com

Polisi juga berhasil mengungkap motif pembunuhan presenter TVRI yang dikarenakan rasa sakit hati dan dendam masa lalu pada korban.

Pelaku pun menyebut pernah dilecehkan saat menjalin hubungan pertemanan dengan korban. Namun, kepolisian masih terus mendalami motif lain pelaku hingga tega membunuh korban.

“Motif pelaku membunuh korban karena adanya rasa dendam karena korban pernah melecehkan pelaku selama menjalin pertemanan dan untuk lainnya masih dalam penyelidikan,” ungkap Jemi.

Baca Juga: Layanan Bank Mandiri Error, Saldo Nasabah Puluhan Juta Tiba-Tiba Berubah Jadi Nol!

3.

Kategori pembunuhan berencana

Pembunuhan Sadis Presenter TVRI di Kendari
Polisi melakukan evakuasi mayat pembunuhan presenter TVRI di selokan Jalan Syech Yusuf, Kota Kendari, Minggu (21/7). | news.detik.com

Setelah melakukan penangkapan dan penyelidikan pada pelaku, pihak kepolisian pun menduga jika kasus ini merupakan salah satu kasus pembunuhan berencana.

Hal ini tidak lepas dari ditemukan fakta berupa disiapkannya senjata yang akan dilakukan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

“Dari keterangan pelaku, dia menghabisi korban di sekitar Jalan Syekh Yusuf tak jauh dari ditemukannya korban saat itu. Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku lalu melarikan diri dan membawa kendaraan korban,” ujar Jemi.

“Kalau dilihat dari kronologi termasuk pembunuhan berencana,” lanjutnya.

Baca Juga: Pengacara yang Pukul Hakim dengan Sabuk Resmi Jadi Tersangka, Ditahan 20 Hari!

4.

Ditusuk hingga dibuang ke selokan

Pembunuhan Sadis Presenter TVRI di Kendari
Abu Saila alias Aditya sempat dinyatakan hilang oleh keluarga pada Sabtu (20/7) lalu. | www.liputan6.com

Presenter TVRI Sultra, Aditya sempat dinyatakan hilang oleh keluarga korban sejak Sabtu (20/7) sebelum ditemukan tewas mengenaskan di dalam selokan Jalan Syekh Yusuf, Kota Kendari.

Pada hari Minggu (21/7), warga yang sedang akan membuang sampah menemukan sesosok mayat yang akhirnya diketahui sebagai Aditya.

Kondisi korban saat itu pun sangat mengenaskan karena dipenuhi luka tusukan yang berada di bagian perut, dahi, dan lengan.

Artikel Lainnya

Kasus pembunuhan presenter TVRI di Kendari memang sempat menghebohkan karena korban ditemukan secara mengenaskan di dalam selokan.

Namun, aksi cepat kepolisian yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan patut diapresiasi karena dilakukan tidak lebih dari satu hari.

Tags :