Kesal Rencana Nikah Dibatalkan, Wanita Ini Tewas Dijerat Charger HP oleh Pacarnya
16 Maret 2021 by Mabruri Pudyas Salim
Pelaku sempat mengajak korban bersetubuh terlebih dahulu.
Siapa yang tak kecewa jika rencananya untuk menikahi sang pujaan hati ternyata dibatalkan? Setiap orang pasti merasakan kekecewaan yang mendalam jika rencana yang telah disusun rapi ternyata gagal menjelang harinya. Sialnya lagi, ada satu kisah tentang gagal nikah ada yang memakan korban jiwa.
Seperti dilansir dari Kumparan.com, seorang janda dari Desa Tirta Kencana, Unit 6, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi ditemukan tewas dalam kondisi terikat di rumahnya. Dia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri, yang merasa kesal karena rencana pernikahan mereka dibatalkan.
Kasus ini pun kemudian ditangani oleh tim gabungan Unit Reskrim Polsek Rimbo Bujang dan Tim Sultan Polres Tebo, yang dapat segera mengamankan pelaku pada Kamis (9/1) lalu.
Mengenai kasus tersebut, Wakapolres Tebo, Kompol Mamit Suargi mengungkapkan bahwa pelaku diketahui bernama Rusdi (43), warga yang beralamat di Jalan Tanjung Taman, Desa Tanjung Taman, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara. Pelaku ditangkap ketika tengah dalam perlarian, tepatnya di Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Teraman Jaya, Kabupaten Muko Muko, Bengkulu.
Baca juga: Ditinggal Kerja di Luar Negeri, Pulang Rumah Pria Ini Bunuh Orang yang Hamili Istrinya
“Pelaku kita tangkap di Bengkulu, pelaku terpaksa kita tembak karena melawan petugas,” kata Kompol Mamti Suargi.
Lebih lanjut, Kompol Mamit juga membenarkan bahwa pelaku memang merasa cemburu karena rencana pernikahannya dengan korban dibatalkan. Kejadian bermula ketika tersangka menginap di rumah korban. Kebetulan pada saat itu korban tengah menerima telepon dari seorang pria.
Pada saat mengobrol melalui telepon, korban berbicara mesra di hadapan pelaku. Hal itu lantas membuat pelaku merasa cemburu. Kemarahan pelaku semakin memuncak ketika korban kemudian berubah pikiran dan tidak mau lagi menikah dengan Rusdi. Karena hal itu, timbul niat Rusni untuk membunuh korban.
Baca juga: Ayah Cabuli Putri Kandung Selama 3 Tahun, Korban Sampai Hamil 2 Kali
Akhirnya pelaku mencoba merayu korban untuk bersetubuh di kamar. Selesai memuaskan hasratnya, pelaku lantas meminta korban untuk memasak mie instan. Usai makan mie instan bersama, pelaku mengajak korban untuk bersenggama untuk yang kedua kalinya.
Baca juga: Udah nggak Tahan, Pasangan Remaja Ini Nekat Bersetubuh di dalam Bus
“Di saat mengajak hubungan badan kedua korban menolak, di sanalah pelaku kesal dan langsung melakukan pembunuhan dengan cara menjerat leher korban dengan kabel charger hp milik korban sampai korban meninggal,” beber Kompol Mamit Suargi.
Pelaku kemudian mengikat kedua tangan dan kaki korban, mengacak-acak kamar dan lemari, serta mengambil beberapa barang berharga milik korban seperti handphone, uang, perhiasan, dan sepeda motor.
Hal itu dia lakukan agar keluarga korban mengira kejadian itu merupakan kasus perampokan, bukan kasus pembunuhan murni.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
