Melonjak 500 Kali Lipat, Pasien Positif Corona Indonesia Sudah Menyebar di 28 Provinsi!
28 Maret 2020 by Titis Haryo
Pemerintah menyebut saat ini ada 1.046 kasus positif corona dan 87 orang meninggal dunia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan jumlah kasus di Indonesia terus mengalami peningkatkan dan sekarang terdapat 1.046 kasus positif corona per Jum’at (27/3).
Angka ini pun sudah melonjak hampir 500 kali lipat hanya dalam kurun waktu tiga minggu terakhir, atau sejak pemerintah mengumumkan ada 2 pasien positif corona pada 2 Maret 2020 lalu.
“Posisi (kasus positif corona) sekarang 27 Maret pukul 12.00 WIB ada 1.046 kasus akumulatif, 46 sembuh akumulatif dan meninggal 87 akumulatif,” ucap Yuri seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu (28/3).
Baca Juga: Daftar Pejabat Indonesia yang Sudah Positif Terjangkit Covid-19, dari Menteri hingga Anggota DPR!
Peningkatan ini pun tergolong cukup drastis, karena pada pekan pertama Indonesia menyatakan corona jumlah kasusnya bertambah sebanyak 17 orang.
Kemudian peningkatan juga kembali terjadi pada pekan kedua pada medio 9 -16 Maret, Yuri menyatakan jumlah pasien positif corona bertambah 115 orang.
Jumlah itu lalu semakin bertambah di pekan ketiga pada 16-23 Maret, karena ada 445 orang yang dinyatakan positif terinfeksi corona.
Pada pengumuman terakhir, pemerintah juga menyatakan kembali terjadi peningkatan jumlah kasus sebanyak 467 orang hanya dalam hitungan hari saja.
Baca Juga: Lewat Teknologi VR, Paru-Paru Pasien Corona Terlihat Mengerikan. Begini Penampakannya!
Hal yang cukup memprihatinkan juga, penyebaran virus corona juga terus meluas. Tercatat sudah ada 28 provinsi di Indonesia yang menyatakan memiliki kasus positif corona dan hanya ada 5 provinsi saja yang masih terbebas dari infeksi virus tersebut.
Beberapa provinsi yang masih negatif corona seperti Bengkulu, Bangka Belitung, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
“Dari hari ke hari kita lihat penambahan kasus signifikan, menandakan proses penularan (terus) berlangsung. Ini kita maknai masih ada kasus positif Covid-19 yang ada di tengah kita,” ucap Yuri.
Baca Juga: Ngeyel Keluyuran Saat Lockdown Corona, Polisi India Pukuli Warga Pakai Balok Kayu!
Yuri mengakui, peningkatan jumlah kasus yang begitu pesat ini tidak lepas dari ketidapatuhan masyarakat pada imbauan pemerintah yang meminta agar melakukan social distancing guna mencegah penularan corona.
Dia pun berharap, situasi sekarang benar-benar bisa dianggap serius oleh masyarakat luas agar pencegahan penyebaran corona bisa berjalan efektif dan maksimal.
“Mari kita sama-sama jaga jarak dua meter, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Mudah-mudahan upaya keras kita laksanakan secara sinergi bersama sama pemerintah dan masyarakat,”
Meskipun peningkatan kasus terus bertambah, pemerintah masih optimis bencana ini bisa dilewati dengan baik.
Semoga ke depan, kita semua bisa terus menjaga diri dan bersama-sama memutus mata rantai penularan virus corona.
Jadi tetap di rumah, jangan banyak keluar terlebih dahulu. Bila merasakan sakit dan gejala tertular Covid-19, lakukan karantina diri dan segera berkonsultasi ke dokter di rumah sakit rujukan.
