Positif Corona, Pasien di RSUD Moewardi Solo Meninggal. Jenazah Dibungkus Plastik
13 Maret 2020 by Titis HaryoSatu pasien yang meninggal di RSUD Moewardi Solo dinyatakan positif corona.
Pemerintah menyebut satu pasien yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah pada Rabu (11/3) lalu positif corona. Jenazah pasien corona ini pun dimakamkan dalam keadaan terbungkus plastik.
Sebelumnya, pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 59 tahun itu sempat menjalani perawatan intensif di ruang isolasi karena dugaan sakit pneumonia.
Lalu, bagaimana penjelasan pemerintah terkait temuan positif corona ini? Berikut laporannya.
Satu pasien meninggal di Solo positif corona
Dilansir dari Kompas.com, Jum’at (13/3), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona di Indonesia Achmad Yurianto membenarkan adanya satu pasien positif corona yang meninggal.
Temuan ini setelah diketahui setelah pemerintah melakukan pengecekan laboratorium menggunakan sampel korban usai dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Bikin Geger! Cuitan Rektor Ibnu Chaldun Musni Umar Sebut 25 Pasien Corona Meninggal Viral
“Iya terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif (corona),”
Pemerintah juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surakarta untuk melakukan tracking riwayat perjalanan pasien untuk mengetahui lokasi resiko penularan Covid-19 itu.
“Artinya juga harus kita tracking riwayat perjalanan serta siapa saja yang pernah kontak dengan Almarhum, ini yang saat ini sedang dikerjakan oleh Dinkes Solo,” jelas Yurianto.
Berdasarkan data yang disampaikan pihak rumah sakit, pasien corona yang meninggal ini sempat melakukan perjalanan ke Bogor, Jawa Barat untuk menghadiri sebuah seminar pada 25-28 Februari 2020.
Baca Juga: Pemain Juventus Dybala Diisukan Positif Corona, Cristiano Ronaldo Dikarantina!
Jenazah pasien corona dibungkus plastik
Proses penanganan jenazah pasien di RSUD Moewardi sendiri sempat menjadi sorotan lantaran dibungkus menggunakan plastik.
Pihak rumah sakit, melalui Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi, Harsini mengakui bila pasien tersebut memang dimakamkan menggunakan prosedur penanganan virus corona.
Hal ini disampaikan saat konferensi pers di kantor Dinkes Jawa Tengah, Kamis (12/3) malam.
Baca Juga: WHO Nyatakan Virus Corona adalah Pandemi, Ini Artinya!
“Proses pemakaman jenazah kami perlakukan seperti pasien yang meninggal di RSUP Kariadi, sesuai prosedur penanganan virus corona. Dibungkus plastik kemudian langsung dimasukkan peti,”
Harsini juga menjelaskan jika keluarga pasien tidak diperbolehkan mendekati jenazah untuk menjaga kesterilan. Sebelumnya, pihak rumah sakit menyebutkan kematian pasien ini dikarenakan gagal nafas atau pneumonia.
“Penyebab virusnya sedang kita telusuri, yang jelas karena gagal nafas atau pneumonia,” ucapnya.
Kasus kematian corona di Indonesia sudah bertambah pasca satu pasien di RSUD Moewardi Solo dinyatakan meninggal dalam kondisi positif corona.
Semoga pemerintah bisa mengambil solusi untuk yang tepat mencegah penyebaran virus corona semakin meluas. Jangan sampai, lambatnya penanganan dan pelacakan membuat wabah semakin parah.