Pertarungan Elektoral Memanas, Ini Kumpulan Hasil Survei Elektabilitas Capres – Cawapres Terbaru!
06 Maret 2019 by Talitha FredlinaSiapa yang menang ya?
Pemilu 17 April 2019 yang semakin dekat membuat pertarungan elektoral kedua kubu capres semakin menguat. Serangan, tudingan, dan sangkalan berseliweran antara dua kubu.
Mereka pun masing-masing menjual berbagai janji dan klaim untuk meningkatkan elektabilitasnya di masyarakat. Mulai dari janji Prabowo untuk pulangkan HRS, hingga janji Jokowi untuk keluarkan tiga program kartu sakti.
Lalu, bagaimana tingkat elektabilitas kedua calon mendekati ajang pemilu ini? Apakah kubu petahana masih memimpin? Berapa selisih angka kedua calon? Berikut kumpulan hasil survei kedua pasangan capres-cawapres dilansir dari Tribun News.
Charta Politika
Lembaga survei Charta Politika mengeluarkan hasil surveinya yang menyatakan pasangan Jokowi-Ma’ruf masih lebih unggul dibandingkan pasangan Prabowo Sandi. Jokowi-Ma’ruf mendapatkan angka 53,2% sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan angka 34,1%. Survei Charta Politika dilangsungkan dari tanggal 22 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019 pada 2000 responden.
Polmark
Berbeda dengan Charta Politika, lembaga Polmark menilai posisi Jokowi Ma’ruf tidak aman. Paslon 01 ini mendapat suara 40,4% sedangkan Paslon 02 mendapat suara 25,8%. Akan tetapi terdapat 33,8% yang belum menentukan pilihan atau swing voters sehingga posisi Jokowi-Ma’ruf masih tidak aman. Survei dari Polmark ini dilakukan di 73 dapil selama Oktober 2018 hingga Februari 2019.
Celebes Research Center
Minggu (10/2) kemarin Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei elektabilitasnya. Pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapat perolehan 56,1% sedangkan pasangan Prabowo-Sandi bertengger di angka 31,7%. Terdapat 12,2% responden yang masih tidak tahu atau tidak mau menjawab. Survei CRC digelar di 34 provinsi pada 23 – 31 Januari 2019.
Median
Menurut Lembaga Media Survei Nasional (Median), selisih antara kedua paslon kian menipis. Berdasarkan survei yang dilakukan pada 6 – 15 Januari 2019 lalu, Median menemukan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 47,9% dan Prabowo-Sandi 38,7%. Direktur Median melihat bahwa angka elektabilitas Jokowi-Ma’ruf cenderung stagnan sedangkan Prabowo-Sandi bertumbuh meski lambat.
Populi
Populi Center merilis hasil temuannya pada 7 Februari 2019 dan menemukan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 54,1% dan Prabowo-Sandi 31,0%. Survei dari Populi Center ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.486 responden pada 20-27 Januari 2019.
Cyrus
Dari survei yang dilakukan oleh lembaga survei Cyrus menemukan bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapatkan suara sebesar 55,2% dan Prabowo-Sandi sebesar 36%. Survei ini dilakukan oleh Lembaga Cyrus pasca debat perdana Capres – Cawapres. Tepatnya 18 sampai 23 Januari 2019.
LSI
Di bulan Februari pula, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga merilis hasil survei elektabilitas capres – cawapres mereka. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapat suara 58,7% dan Prabowo-Sandi 30,9%. Survei dari LSI ini dilaksanakan pada 18 – 25 Februari 2019.
Nah melihat data survei di atas, bagaimana pendapatmu? Memang hasil survei elektabilitas dari lembaga-lembaga tersebut tidak bisa menjamin kemenangan salah satu paslon. Survei tersebut hanya menjadi prediksi untuk Pemilu 2019 mendatang.