Perkosa Siswi SMP Sebelum dan Sesudah Dibunuh, Pembina Pramuka di Sumsel: Aku Naksir Dia
06 April 2020 by Titis HaryoBegini pengakuan pembina pramuka yang begitu sadis memperkosa dan bunuh siswi SMP di Sumsel.
Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan sadis siswi SMP berinsial RN (13) yang juga seorang pembina pramuka, Aldy Sukma Wijaya (19) membuat pengakuan mengejutkan kepada polisi.
Dia mengaku tega membunuh gadis belia tersebut lantaran naksir tapi tak mampu mendapatkan cinta dari korban. Bahkan setelah korban tewas, pelaku masih sempat melampiaskan nafsu birahinya.
Berikut fakta terbaru pembunuhan sadis siswi SMP di Sumsel!
Pengakuan pembina pramuka yang bunuh siswi SMP di Sumsel
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (4/4), Aldy mengaku kepada polisi bahwa aksi kejinya itu bermula dari ketertarikannya kepada korban.
Pelaku mengaku sudah memendam lama rasa cintanya pada RN karena diakui memiliki paras cantik. Ketertarikan ini semakin menjadi, karena Aldy kerap memperhatikan korban yang bersekolah di dekat rumahnya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Pendeta Gereja Bethel Bandung Tularkan Corona ke 226 Jemaat!
“Aku sudah naksir, tapi susah mendekatinya,”
Aldy pun kerap mencari informasi terkait korban yang merupakan warga Desa Tebing Kampung, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan itu. Hingga akhirnya diketahui bahwa korban kerap mengikuti ekskul pramuka.
Melihat ada kesempatan agar bisa dekat dengan RN, Aldy pun mengajukan diri untuk membantu sebagai pembina pramuka.
Bahkan, pelaku rela tidak mendapatkan bayaran dan selalu aktif membantu latihan pramuka agar bisa melihat korban secara langsung.
Baca Juga: Bejat! Tukang Galon di Grobogan Cabuli Siswi 7 Tahun, Dipaksa Lihat Kemaluan hingga Trauma!
Namun sampai pembunuhan itu terjadi, pelaku sama sekali tak pernah mengutarakan perasaannya dan tidak ada hubungan apapun yang terjalin.
“(Pelaku) memang sering bantu melatih pramuka, tapi dai tidak punya SK dan tidak dibayar,” jelas Kepala Sekolah Sugiri.
Siswi SMP dibunuh dan diperkosa pembina pramuka
Sebelumnya, Polres OKU berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang menewaskan seorang siswi SMP yang terjadi pada JUm’at (4/4) lalu.
Korban yang sempat dikabarkan menghilangkan akhirnya ditemukan di dalam hutan dalam keadaan tewas. Penyelidikan pun dilakukan, hingga akhirnya pelaku yang merupakan pembina pramuka korban ditangkap.
Pelaku saat itu diketahui mengelabuhi korban dengan meminta agar datang ke sekolah untuk kegiatan pramuka.
Baca Juga: Marak Covid-19, Perantau Asal Wonogiri Pilih Pulang Kampung
Korban yang tak curiga pun menuruti permintaan pelaku, namun saat tiba di lapangan sekolah, korban langsung dihantam menggunakan balok.
“Saat tiba di lapangan itu, korban diminta untuk berbalik badan. Pelaku lalu memukulnya dari belakang dengan menggunakan balok kayu,” jelas Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu.
RN yang jatuh pingsan langsung dibawa pelaku ke hutan, di sana pelaku langsung melampiaskan nafsu birahinya.
Namun saat aksi perkosaan itu dilakukan, korban tiba-tiba tersadar. Pelaku yang kaget pun langsung menusukkan pisau berulang kali ke tubuh korban hingga tewas.
“Saat meninggal, korban kembali diperkosa oleh pelaku. Setelah itu jenazah korban ditinggalkan di kebun,”
Kasus pembunuhan sadis siswi SMP di Sumsel akhirnya berhasil diungkap polisi.
Pelaku yang merupakan pembina pramuka korban tega melakukan aksinya lantaran sudah lama menyukai korban.
Aksi pelaku ini jelas masuk ke dalam ranah psikopat dan patut diberikan hukuman berat karena dengan sangat keji membunuh dan memperkosa jenazah korban yang sudah meninggal.