Perhiasannya Dirampas, Bocah di Tegal Ditelantarkan di Pesisir Pantai

Bocah korban perampasan dan penculikan di Tegal
Bocah korban perampasan dan penculikan di Tegal | panturanews.com

Korban ditelantarkan setelah perhiasan miliknya dirampas oleh pelaku

Pandemi Covid-19 mengakibatkan kondisi sulit bagi seluruh masyarakat. Tidak sedikit yang kesulitan untuk menyambung hidup dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Alhasil, bukan tidak mungkin jika tindak kriminalitas kian marak di tengah masyarakat.

1.

Korban diculik dan dirampas

Bocah korban perampasan dan penculikan di Tegal
Bocah korban penculikan dan perampasan di Tegal | radartegal.com

Bocah berusia 11 tahun di Tegal, Jawa Tengah, dibawa kabur dengan menggunakan sepeda ontel. Pelaku tidak berniat menculik korban karena korban ditelantarkan setelah perhiasan miliknya dirampas oleh pelaku.

Mendapat laporan kejadian ini, polisi segera memburu pelaku. Kapolsek Tegal Barat, Kompol Sugeng, mengatakan pelaku meninggalkan korban di pesisir pantai di Desa Purwahamba, Kecamatan Suradadi. Lokasi tersebut berjarak 10 km dari kediaman korban.

Baca Juga: Jambret Yang Bikin Gadis Tewas Terlindas Mobil di Jakarta Diringkus, Ternyata Baru Bebas!

“Belum sampai ke penculikan. Sementara masih hanya ingin menguasai perhiasan korban,” ujar Kompol Sugeng.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Kompol Sugeng menyebut pelaku mengendarai sepeda ontel dan berpura-pura menanyakan alamat toko kue pada korban. Saat itu, korban tengah bermain sepeda di depan rumahnya.

2.

Korban dijanjikan imbalan

Bocah korban perampasan dan penculikan di Tegal
Bocah korban penculikan dan perampasan di Tegal | jabar.tribunnews.com

Tak hanya berpura-pura bertanya pada korban, pelaku juga diduga menjanjikan imbalan sejumlah uang kepada korban jika korban mau mengantar pelaku. Korban pun terbujuk dan akhirnya ikut bersama pelaku yang mengendarai sepeda ontel.

Kompol Sugeng menjelaskan bahwa pelaku sudah dimasukkan sebagai DPO atau daftar pencarian orang oleh pihak kepolisian. Kompol Sugeng berharap pelaku bisa segera ditemukan dan diamankan.

Baca Juga: Detik-Detik Wanita di Jakarta Tewas Terlindas Mobil Usai Dijambret, Para Pelaku Terekam CCTV!

“Ya, anggota masih bergerak. Menyisir lokasi, mencari tahu siapa saja yang memiliki sepeda ontel di sekitar lokasi,” kata Kompol Sugeng, dikutip dari Kompas.com.

3.

Korban diancam dan dipukul

Bocah korban perampasan dan penculikan di Tegal
Bocah korban penculikan dan perampasan di Tegal | radartegal.com

Heni Purwanti, ibu korban, tak bisa membendung kesedihannya setelah sang anak menjadi korban penculikan dan perampasan. Bahkan, berdasarkan penuturan korban kepada Heni, ia sempat dipukul di bagian kepala. Korban pun diancam akan dipukul dengan batu jika tak segera menyerahkan perhiasannya.

Sebagaimana yang diungkap pihak kepolisian, Heni membenarkan bahwa modus korban adalah berpura-pura menanyakan alamat kepada anaknya, “Saat itu pelaku minta diantar dan membujuk akan memberi imbalan uang sebesar Rp 10 ribu,” ujar Heni.

Baca Juga: Siswa SMA Yang Viral Buat Coretan Vulgar Saat Kelulusan Minta Maaf, Netizen: Seketika Jadi Ukhti!

“Anak saya sempat berteriak waktu akan dibawa ke rumah kosong namun diancam pakai batu,” sambung Heni.

Setelah perhiasaan berhasil dirampas dan korban ditelantarkan pelaku, warga setempat pun menemukan korban dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Tegal Barat. Tak lama kemudian, petugas polisi datang ke lokasi dan menjemput korban.

Sebelumnya, keluarga korban pun sempat melapor ke polisi karena korban tiba-tiba menghilang dari rumah dan tak kunjung kembali. Setelah mendapatkan informasi mengenai korban, pihak keluarga langsung datang menjemput ke Polsek Tegal Barat.

Artikel Lainnya

Warga Tegal Barat sangat berharap kasus penculikan dan perampasan yang menyasar anak-anak ini segera dituntaskan pihak kepolisian. Sang pelaku bisa segera diamankan dan dijerat hukuman yang semestinya. Pasalnya, kasus ini membuat masyarakat sangat resah dan takut sang anak akan menjadi korban kasus serupa.

Tags :