Pendukung Heboh Begitu Dengar Prabowo Bakal Kasih Pensiun Para Koruptor?
08 April 2019 by refa dewaWew... para pendukung langsung heboh!
Kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) memang sempat menyita perhatian publik, tak hanya soal jumlah peserta kampanye yang konon digadang-gadang sebanyak 1 juta, tapi karena hal lain, ketika calon presiden, Prabowo Subianto berpidator perihal pemberantasan korupsi.
Saat Prabowo Subianto berpidato akan meminta kembali uang haris korupsi awalnya massa pendukung setuju dan meminta dipenjarakan, namun saat Prabowo menanyakan apakah hasil korupsi disisakan buat para koruptor para massa pendukung satu suara menolak.
Para simpatisan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dengan kompak menolak pertanyaan pasangan nomor urut 02 menyisakan hasil korupsi buat para koruptor. Para peserta Kampanye Akbar di GBK itu kekeh meminta agar kedua pasang calon yang berasal dari kendaraan yang sama (partai Gerindra) itu menjebloskan para koruptor ke penjara sebagai hukuman.
Penjarakan, teriak para peserta Kampanye Akbar, saat menjawab tawaran Prabowo terkait penanganan korupsi. Teriak para pendukung
Dalam orasinya tersebut, Prabowo Subianto dengan teas akan membangun pemerintahan yang bersih dari tindakan korupsi, sebab tambahnya, korupsi adalah satu biang kebocoran anggaran negara. Oleh karena itu jika rakyat berkehendak dan memilih dirinya dan Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden 2019 - 2024 mendatang, ia akan bergantian memanggil para koruptor.
Kita akan panggil koruptor-koruptor itu, ujar Prabowo. Alih-alih dipenjara, Prabowo memanggi para koruptor itu agar bersedia mengembalikan uang rakyat yang telah dicuri.
Kita minta mereka tobat, dan sadar. Kembalikan uang-uang yang kau (koruptor) curi, kata Prabowo.
Ucapan Prabowo Subianto itu pun mendapat reaksi setuju dari massa pendukung, namun tak berlangsung lama ketika Prabowo kembali mengatakan, akan memberikan sebagian kekayaan dari hasil haram para koruptor sebagai modal pensiun.
Ya boleh kita sisihkan sedikit untuk dia pensiun. Boleh nggak?, tanya Prabowo kepada para pendukungnya.
Lebih lanjut Prabowo kembali menanyakan berapa jumlah persen kepada massa pendukung guna memancing komunikasi dengan loyalisnya,
Berapa? Lima persen? Tiga persen? Boleh nggak?, tanya Prabowo.
Mendengar ucapan itu, sontak para pendukungnya mengatakan tak setuju,
Nggak. Nggak, teriak para pendukungnya.
Prabowo kembali menimpali dengan menekankan agar para koruptor tobat,
Kalau mereka tobat, kita terima kembali sebagai saudara. Kalau mereka tidak mau tobat dan mengembalikan? tanya Prabowo lagi.
Serentak para pendukungnya pun meminta Prabowo tetap memenjarakan, "Penjarakan,” teriak mereka.