Beredar Foto Bungkusan Kaos Prabowo-Sandi Berisi Rp 200 Ribu di Solo! Serangan Fajar Dini?

Wabah serangan fajar?

Serangan fajar atau politik uang masih menjadi salah satu hama di musim pemilu Indonesia. Beberapa waktu lalu baru-baru ini beredar foto yang viral di media sosial. Foto tersebut adalah bungkusan bergambar Prabowo-Sandiaga berisi uang Rp 200 ribu, kaos, kipas, dan gelang.

Namun hingga saatini belum diketahui siapa pelaku yang menyebarkanfoto bungkusan Prabowo-Sandiaga tersebut atau juga yang membagi-bagikan bungkusan tersebut. Namun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengatakan, terkait foto yang viral tersebut pihaknya membantah adalah oknum yang membagikannya.

Bungkusan Prabowo-Sandi berisi Rp 200 ribu | wartakota.tribunnews.com

Dilansir dari TribunSolo.com, bungkus bergambar pasangan calon capres dan cawapres nomor urut 02 tersebut viral di Solo. Dalam foto tersebut ada dua bungkusan yang berisi kaos berwarna hijau dan kipas bergambar Prabowo-Sandiaga, gelang dan uang Rp 200 ribu.

Hasil screenshot tertulis penemuan bungkusan ada di belakang Terminal Tirtonadi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari. Koisi Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Solo, Poppy Kusuma mengaku belum menerima bungkusan yang diduga sudah melanggaraturan karena disertai uang tersebut.Namun pihaknya bersama petugas di Kelurahan Gilingan masih melakuan pengecekan terhadap kebenaran penemuan bungkusan itu.

Ketua BPN Prabowo-Sandiaga di Solo, NR Kurnia Sari membenarkan pihaknya membagi bungkusan yang berisi alat peraga kampanye (APK) seperti kaos berwarna hijau dan kipas bergambar Prabowo-Sandiaga serta gelang karet berwarna biru dari BPN. Tapi pihaknya menegaskan tidak menyertakan uang sebesar Rp 200 ribu tersebut.

"Tapi kami tegaskan tidak ada uang," kata dia (TribunSolo.com).

Kurnia menjelaskan lebih lanjur bahwa APK yang diedarkan tersebut untuk relawan sebagai bentuk sosialisasi pengenalan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 tersebut.

"Sudah berjalan 3 bulan ini," jelasnya.

"Jadi sudah lama beredar untuk para relawan kami," tuturnya menegaskan.

Dia menyayangkan jika menjelang kampanye terbuka 24 Maret 2019 mendatang, ada pihak yang sengaja memviralkan foto disertai uang Rp 200.000 di dalam setiap bungkusan.

"Karena APK kami 02 tidak pernah ada uangnya, ya hanya APK sosialisasi saja," ungkap dia.

"Tahu-tahu difoto yang tersebar ada uang Rp 200.000," akunya.

"Kami yakin ada yang ingin menjatuhkan Pak Prabowo-Sandi," jelas dia menegaskan.

Sebelumnya, foto penemuan bungkusan bergambar pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno atau Prabowo-Sandiaga viral di Solo, Jumat (22/3/2019).

"Politik uang? ambil uangnya jangan pilih orangnya" | artikel.harizpromosi.com
Artikel Lainnya

Serangan fajar atau politik uang tentunya merusak proses pertumbuhan kedewasaan demokrasi di Indonesia. Sebagai masyarakat yang ingin Indonesia maju termasuk dala hal demokrasi mustinya kita berkomitmen untuk menolak politik uang.

Tags :