Pencarian Dihentikan, Jasad Korban Pembantaian KM Mina Sejati Nyangkut Di Jaring Nelayan!
03 September 2019 by Titis HaryoKorban pembantaian KM MIna Sejati ditemukan nyangkut di jaring nelayan, kondisinya mengenaskan.
Satu jenazah anak buah kapal (ABK) korban pembantaian KM Mina Sejati berhasil ditemukan usai tersangkut di jaring nelayan pada Minggu (1/9) lalu.
Padahal sebelumnya kepolisian dan Basarnas Kepulauan Aru telah menghentikan pencarian 20 ABK KM Mina Sejati yang dinyatakan hilang di Laut Aru. Keputusan ini diambil menyusul pencarian melalui udara juga tak menemukan jasad para korban.
Lalu, Seperti apa penjelasan kepolisian terkait penemuan satu jenazah ABK KM Mina Sejati ini?
Temuan satu jenazah korban KM Mina Sejati tersangkut di jaring nelayan
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (3/9), Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa membenarkan adanya penemuan satu jasad yang merupakan ABK KM Mina Sejati.
Identitas korban yang diketahui bernama Riri Prasetyo (18) ditemukan dengan kondisi yang memprihatinkan karena tubuhnya tersangkut di jaring nelayan. Petugas pun segera melakukan evakuasi jenazah menuju kawasan Dobo, Maluku.
“Iya satu korban KM Mina Sejati kembali ditemukan dan baru dievakuasi pagi tadi di Dobo,”
Baca Juga: Terganggu dengan Suara Dengkurannya, Pria Bekasi Tega Bunuh Sang Ayah
Korban pembantaian KM Mina Sejati diketahui seorang remaja warga DKI Jakarta
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Roem Ohoirat turut menjelaskan jika korban terakhir pembantaian KM Mina Sejati merupakan seorang remaja warga DKI Jakarta.
Kepolisian juga membenarkan jika korban merupakan awak kapal usai salah satu ABK diajak untuk mengkonfirmasi jenazah korban.
“Korban (KM Mina Sejati) ini juga kelahiran Jakarta, umurnya 18 tahun,”
“Ada ABK selamat yang dihadirkan dalam pemeriksaan dan salah satu ABK bernama Slamet mengenali jasad yang ditemukan itu,” lanjut Roem.
Riri sendiri berhasil teridentifikasi sebagai warga DKI Jakarta yang memiliki alamat Jalan Warakas 1 GG 24 Rt 13/8, Kelurahan Papnggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Kelompok Internasional Diduga Turut Andil Kerusuhan Papua, Polisi Atasi Dengan Cara Ini!
Polisi putuskan jenazah dimakamkan di Maluku
Adolof menjelaskan jenazah Riri sempat diotopsi di Rumah Sakit Cendrawasih, Dobo dan langsung dimakamkan pada Senin (2/9).
Hal ini menyusul kondisi korban yang sudah meninggal berhari-hari tidak memungkinkan untuk dikirim pulang ke kampung halamannya.
“Korban sudah dimakamkan tadi, sebelumnya juga dishalatkan. Karena kondisinya tidak memungkinkan, jadi dimakamkan di sini,"
Polisi pun masih terus melakukan pencarian pada 19 korban pembantaian KM Mina Sejati lainnya yang keberadaannya kini masih menjadi misteri.
Sebelumnya, Basarnas memutuskan mengehentikan pencarian pada 20 korban karena pencarian lewat udara dan laut tak membuahkan hasil.
“Sampai saat ini operasi pencarian (korban) oleh Polairud dan Brimob belum dihentikan,” tegas Bormasa.
Tragedi pembantaian ABK KM Mina Sejati menjadi salah satu peristiwa pembunuhan yang mengerikan di Indonesia.
Hal ini tidak lepas dari cara keji 3 pelaku yang juga merupakan ABK tega menghabisi nyawa kawan-kawannya saat sedang tertidur lelap.
Polisi pun sempat menyebut motif pembantaian ABK KM Mina Sejati dikarenakan rasa sakit hati dan dendam akibat senar pancing. Semoga jenazah ABK lain yang masih menghilang bisa segera ditemukan dan dimakamkan secara layak.