Pembantaian Sadis ABK KM Mina Sejati, Dibunuh Teman Sendiri Saat Tertidur Lelap!
24 Agustus 2019 by Titis Haryo
TNI AL ungkap pembantaian sadis puluhan ABK KM Mina Sejati, digorok teman sendiri saat tidur
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Aru terus menyelidiki tragedi pembantaian sadis puluhan anak buah kapal (ABK) kapal motor (KM) Mina Sejati.
Beberapa fakta berhasil diungkap, salah satunya adalah pembantaian yang dilakukan saat para ABK tengah tertidur lelap dan dalam kondisi tidak berdaya.
Lalu, seperti apa penjelasan TNI AL terkait pembantaian sadis KM Mina Sejati?
TNI AL ungkap pembantaian KM Mina Sejati saat ABK tertidur lelap
Dilansir dari Kompas.com, Jum’at (23/8), Komandan Lanal Aru Letkol Laut Suharto Silaban menjelaskan jika tragedi pembantaian KM Mina Sejati dilakukan saat seluruh awak kapal tertidur lelap.
Hal ini diketahui TNI AL usai mendapatkan keterangan dari sejumlah ABK yang berhasil kabur dengan cara melompat ke laut.
“Jadi ada yang baru terbangun saat lonceng kapal berbunyi, kaget saat melihat teman-temannya sudah dibunuh,”
Personil TNI AL yang langsung mencari keberadaan KM Mina Sejati pun berhasil menemukan sejumlah bukti lain berupa bercak darah yang berceceran.
Baca Juga: Kondisi Pencari Suaka di Jakarta Makin Memprihatinkan, Saling Adu Jotos Akibat Rebutan Wafer!
Tragedi KM Mina Sejati dilakukan oleh ABK-nya sendiri
Silaban juga menyebut tragedi pembantaian puluhan awak kapal dilakukan oleh oknum ABK KM Mina Sejati sendiri.
Dari keterangan para korban, pelaku pembantaian diketahui berjumlah tiga orang dengan jumlah korban tewas yang sudah diketahui berjumlah 5 orang ABK.
“Ada ABK yang melihat langsung tiga pelaku menyerang ABK lain dan membunuh mereka,”
Sebanyak 11 anggota ABK diketahui berhasil melarikan diri dengan cara melompat ke laut sebelum akhirnya diselamatkan KM Gelilang Samudra.
Baca Juga: Siswi Baru Dikeroyok Kakak Kelas Hingga Trauma! Ayah Korban: Tiap Tidur Ngigau Minta Ampun
Para korban tewas dengan luka gorok di leher
Tragedi pembantaian KM Mina Sejati yang diduga memakan korban hingga 23 orang termasuk para pelaku terus diselidiki oleh TNI AL.
Silaban pun mengungkapkan jika para korban pembantaian mendapatkan luka sayatan dibagian leher. Hal ini juga menepis kabar adanya mutilasi yang dilakukan di KM Mina Sejati.
“Tidak dimutilasi, tapi memang ada sayatan juga di bagian leher korban,”
Hasil ini didapatkan usai TNI AL mengevakuasi dua korban pambantaian atas nama Waridin dan Masrohin yang diduga berusaha melarikan diri dari insiden sadis itu. Sejumlah luka lain juga ditemukan seperti di pelipis dan belakang kepala.
“Kedua korban sempat dibacok sebelum berusaha melompat ke laut,” jelas Silaban.
Tragedi pembantaian di KM Mina Sehati memang memancing perhatian publik. Hal ini tidak lepas dari cara sadis para pelaku untuk menghabisi nyawa ABK saat sedang tertidur lelap.
TNI AL pun masih terus mencari keberadaan pelaku dan korban lainnya yang diduga mencapai 23 orang.
Semoga tragedi pembantaian sadis KM Mina Sehati ini bisa segera terungkap dan para pelaku bisa dihukum setimpal.
