Ngaku Kerasukan Setan, Suami Belah Perut Istri dan Keluarkan Bayinya!

Lebih lanjut menurut keterangan dari pihak kepolisian, kronologi kejadian mengerikan itu bermula saat pelaku marah kepada korban karena tidak diperbolehkan melihat ponsel korban, keduanya pun cek cok.

Pelaku kemudian keluar rumah dan kembali membawa parang milik tetangga, pelaku kemudian membawa parang tersebut ke dalam kamar dan menyembunyikannya dibalik selimut.

Saat korban datang ke dalam kamar untuk beristirahat, mendadak pelaku menebas leher korban dengan parang hingga tewas.

Pelaku kemudian membelah perut korban yang adalam posisi hamil dan mengambil bayi tersebut.

Korban yang diketahui bernama Erni ini ditemukan dengan luka yang mengenaskan, sayatan di leher dan perut, sehingga bayi dalam kandungannya keluar.

Beruntung bayinya berhasil diselamatkan dan dibawa di klinik setempat, tidak lama setelah kejadian mengerikan itu, warga langsung menghubungi polisi dan tanpa menunggu lama Tim Buser Polres Bengkulu langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Setelah melakukan pencarian beberapa menit, pelaku tiba-tiba datang ke rumah sambil memakai pakaian yang digunakan saat menghabisi nyawa istrinya itu, ia datang mendekati petugas kepolisian sambil meminta maaf karena kerasukan setan.

Melihat pelaku menyerahkan diri, warga sebenarnya ingin menghakimi pelaku, tapi beruntung aparat kepolisian bergerak cepat dan langsung membawa pelaku ke dalam mobil.

Dia (pelaku) sempat ke rumah saya tangannya ada bercak darah, katanya istrinya mau melahirkan, jelas Candra tetangga pelaku.

Sampai saat ini jenazah Erni belum dievakuasi, tim inafis Polres Bengkulu masih melakukan pemeriksaan.

Sementara itu, foto dan video pelaku dan korban yang tersebar di media sosial juga tak luput dari sasaran warganet, tak sedikit warganet yang berkomentar, salah satunya pada akun sumeks.co berikut,

hafizaaja.hafiza Ngeri

aprison_metroplg22 Kekeluargaan akan lebih baik dalam menyelesaikan masalah. Krna mereka tertua dalam keluarga. Setiap masalah pasti ada jalan keluar. Yg disayangkan kenapa harus dgan jalan seprti ini, pelajaran buat kita semua, kejujuran adalah yg terpenting dalam sebuah rumah tangga.. sekecil apapun maslah cerita kan pada pasangan anda, krna disini kita bisa mencari jalan keluar. Bersyukur dan bersabar akan lebih baik. Klw bisa lihat anak-anak yg tidak berdosa, akibat ulah orang tua, telantar, jalan hidup gk jelas, frustasi pada anak, banyak pertimbangan. stok kata cerai, hukum cerai haram dalam agama. Dalam hukum emng gpp, di akhir jdi pertanyaan. Semoga kita semua menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah. Aamiin aamiin aamiin yarobalalamin