Daftar Pejabat Indonesia yang Sudah Positif Terjangkit Covid-19, dari Menteri hingga Anggota DPR!
26 Maret 2020 by Mohammad SyahrialCovid-19 serang siapa saja, termasuk pejabat Indonesia
Saat ini, sudah ada beberapa pejabat Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit corona. Cukup mengejutkan memang karena selama ini mereka dianggap masyarakat kelas VVIP yang selalu mudah mendapat perlindungan kesehatan. Tapi bagi sebagian masyarakat, kabar tersebut tidak mengejutkan. Ada yang sudah menyangka bahwa virus ini akan merebak di Indonesia dan menyerang siapa saja.
Apalagi, ada beberapa pejabat yang meremehkan keganasan virus ini pada saat virus ini belum terdeteksi di Indonesia. Ada yang melontarkan lelucon terkait virus ini dan ada juga yang mengeluarkan kebijakan yang tidak mencerminkan kewaspadaan terhadap serangan virus ini. Akhirnya, hingga berita ini ditulis, telah lebih dari 500 orang Indonesia positif terjangkit corona, lebih dari 50 orang meninggal dunia, dan di bawah 30 orang yang sembuh.
Pejabat Indonesia yang Positif Corona
Jumlah tersebut diduga masih akan meningkat setelah tes diberlakukan di berbagai wilayah. Sebelumnya, hanya orang-orang yang memeriksakan dirinya ke dokter dan orang-orang yang memiliki kemudahan akses kesehatan yang bisa tahu dirinya positif corona atau tidak, salah satunya adalah para pejabat. Berikut ini daftar pejabat Indonesia yang sudah resmi dinyatakan positif terjangkit corona.
Baca Juga: Breaking News: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif Terinfeksi Corona
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI
Virus corona telah menyebar ke hampir seluruh negara di dunia. Virus yang menyerang sistem pernapasan ini bisa menjangkiti siapa saja, termasuk pejabat-pejabat yang dianggap sebagai masyarakat VVIP di sebuah negara. Di Indonesia, salah satu pejabat yang sudah positif terserang virus ini adalah Budi Karya Sumadi yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan.
Menteri yang akrab disapa BKS ini dinyatakan positif pada Sabtu (14/03/2020). Dirinya tercatat sebagai pasien positif ke 76 di Indonesia. Staf Khusus Menhub, Adita Irawati menyatakan kondisi kesehatan BKS kini berangsur membaik. Senada dengan Adita, Fadjroel Rahman yang sempat datang ke RSPAD Gatot Subroto pun berkata demikian setelah mendapat informasi dari dokter yang merawat BKS.
Zulfikri, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub RI
Rekan kerja BKS di Kementrian Perhubungan, Zulfikri, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub pun dinyatakan positif terserang virus corona. Kabar tersebut diumumkan melalui media pada Selasa (24/03/2020). Jubir Kemenhub, Adita Irawati mengatakan bahwa saat ini Zulfikri dalam keadaan baik dan sedang menjalani karantina untuk menghilangkan virus di dalam tubuhnya.
Menurutnya, Zulfikri melakukan tes swab bersama istrinya pada 18 Maret 2020. Tidak sendirian, istri dari Zulfikri pun dites karena memiliki interaksi yang intensif dengan Zulfikri. Syukurnya, berbeda dengan Zulfikri yang hasilnya adalah positif, hasil tes istri Zulfikri menyatakan bahwa ia negatif dari corona.
Baca Juga: Terobosan Baru Cegah Corona, Bupati Banyumas Pakai Ciu Sebagai Hand Sanitizer!
Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana pun dinyatakan positif terserang covid-19. Kabar tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Bandung pada Selasa (24/03/2020). Kabar tersebut tentu mengejutkan, terutama bagi masyarakat Karawang. Apalagi jarak Karawang dengan Jakarta, tempat kasus corona paling banyak ditemukan, cukup dekat.
Dalam konferensi pers tersebut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kabar positifnya Cellica Nurrachadiana langsung Ia dengar dari laporan Bupati Karawang tersebut. Ridwan Kamil pun menambahkan bahwa Ia sudah mendapat izin dari Cellica Nurrachadiana untuk mengabarkan kabar tersebut kepada publik. Cellica pun mengaku tidak merasakan gejala signifikan meskipun ternyata Ia positif terserang corona.
Baca Juga: Anggota DPR dan Keluarga Tes Corona Duluan, Rakyat Jelata Silakan Nongkrong di Luar
Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung
Bandung termasuk salah satu kota dengan pasien covid-19 terbanyak di Jawa Barat. Bahkan salah satu pejabatnya pun dinyatakan positif terserang corona. Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung dinyatakan positif terserang virus berbahaya ini. Kabar tersebut dinyatakan sendiri oleh Yana melalui unggahan video di akun Instagram resminya pada Senin (23/03/2020).
Dalam unggahannya, Yana Mulyana menjelaskan bahwa dirinya sempat merasakan demam sebelum akhirnya Ia dinyatakan positif terinfeksi corona. Yana pun menjelaskan bahwa saat ini Ia sedang menjalani proses isolasi sambil mendapat tindakan dari dokter yang merawatnya. Ia pun memohon doa kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bandung untuk kesembuhan dirinya.
Baca Juga: Sebelum Terinfeksi Corona, Ternyata Menhub Budi Karya Sempat Bertemu Menteri Belanda
Bima Arya, Wali Kota Bogor
Jumlah pasien positif corona di Bogor menjadi salah satu yang tertinggi di Jawa Barat, bahkan Indonesia. Sebabnya, masyarakat Bogor banyak yang bekerja di Jakarta, tempat penyebaran corona paling masif di Indonesia. Bahkan, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menjadi salah satu orang yang terinfeksi corona. Kasus ini pun menambah banyak kumpulan pejabat Indonesia yang positif terserang corona.
Kabar ini pun telah dibenarkan oleh Ridwan Kamil pada Jumat (20/03/2020). Ridwan Kamil yang telah mendapat izin dari Bima Arya untuk mengabarkan kepada publik menjelaskan, dari 300 orang yang dites, ada lima orang yang positif terinfeksi corona, salah satunya Bima Arya. Ia diduga terinfeksi setelah melakukan kunjungan dinas ke Turki dan Azerbaijan selama 10 hari. Kini Bima Arya pun sedang menjalani isolasi di RSUD Bogor.
Baca Juga: Semua Anggota DPR dan Keluarga Segera Dites Corona, Netizen: Rakyat Kapan Bro?
Anggota DPRD DKI Jakarta
Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pun diketahui positif terinfeksi corona. Keduanya menambah panjang daftar kumpulan pejabat Indonesia yang terserang corona. Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi pun telah membenarkan kabar tersebut meskipun tidak menyebut secara rinci identitas kedua anggotanya tersebut.
Ia menambahkan, untuk memutus rantai penyebaran corona, seluruh anggota DPRD DKI Jakarta akan menjalani tes. Apalagi, mengingat tugas mereka selama ini yang harus bersentuhan dengan banyak orang, membuat Prasetio merasa seluruh anggotanya harus menjalani tes corona.
Setelah peristiwa ini, pejabat Indonesia harusnya belajar mengenai banyak hal. Mulai dari tidak meremehkan wabah, mengambil kebijakan yang berdasarkan kepentingan rakyat, dan belajar komunikasi publik yang baik. Salah satu kegagalan pemerintah hari ini adalah akibat dari buruknya kualitas komunikasinya terhadap publik.