Posting Soal Kerjaan Tuai Kontroversi, Netizen Sebut Stafsus Jokowi Billy Cuma Makan Gaji Buta
01 Desember 2019 by Dea Dezellynda
Billy tegaskan Staf Khusus tak ambil alih tugas lembaga mana pun
Kontroversi pemilihan Staf Khusus (stafsus) Jokowi yang berasal dari kalangan milenial banjir nyinyiran netizen sejak diperkenalkan ke publik. Pasalnya, netizen mempertanyakan tugas dari Staf Khusus Jokowi ini. Nyinyiran yang muncul berawal dari cuitan Staf Khusus asal Papua, Gracia Billy Mambasar yang mengunggah foto saat bekerja bersama Staf Khusus lainnya di sebuah meja bundar. Banyak netizen yang melontarkan nyinyiran dengan menyebut para Staf Khusus hanya memakan gaji buta karena tugasnya yang tidak jelas.
Billy unggah foto bersama para staf khusus
Kerja kerja kerja! Hr ini setelah berjam jam berjibaku, kami #stafsus #stafsusmilenial Pak @jokowi berhasil menyelesaikan konsep& strategi pengarus utamaan nilai2 #pancasila dgn konsep kekinian. Mau tau spt apa? Tunggu aj Pidato Pak Presiden ?? Kuat Pancasila, Jaya Indonesia! pic.twitter.com/uIR3KEAd0V
— Billy Mambrasar (@kitongbisa) November 29, 2019
Nyinyiran netizen berawal saat Staf Khusus Jokowi yang berasal dari Papua, Gracia Billy Mambasar mengunggah foto bersama para Staf Khusus lainnya di sela-sela bekerja. Banyak netizen yang mempertanyakan sebenarnya apa tugas dari Staf Khusus Presiden ini.
Dalam akun Twitter Billy @Kitongbisa, Billy menuliskan keterangan bahwa staf khusus sedang menyelesaikan konsep dan strategi penerapan nilai-nilai Pancasila dengan konsep yang lebih kekinian.
Baca juga: Trauma Usai Dituding Tidak Perawan, Shalfa Malu Sekolah dan Pilih Setop Dunia Senam
“Kerja kerja kerja! Hr ini setelah berjam jam berjibaku, kami #stafsus #stafsusmilenial Pak @jokowi berhasil menyelesaikan konsep& strategi pengarus utamaan nilai2 #pancasila dgn konsep kekinian. Mau tau spt apa? Tunggu aja Pidato Pak Presiden,” cuit @Kitongbisa pada hari Jumat (29/11/19) lalu.
Cuitan Billy itu membuat netizen berpikir jika Staf Khusus Jokowi mengambil alih peran Badan Penanggulangan Ideologi Pancasila (BPIP).
@sihalohoisme: “Serius kali mau mengarusutamakan Pancasila. Apa kerja kelen stafsus milenial yg digaji 51 juta itu mmg untuk bantu kerja BPIP tua yg kabarnya bergaji 100 juta ? Soalnya sama2 ngurusin Pancasila.”
Baca juga: Cemburu Suami Tidur Sama Istri Pertama, Ibu di Aceh Tengah Bunuh Bayinya dengan Racun Babi
Pembelaan Billy
Melihat cuitannya tersebut banjir nyinyiran netizen, Billy akhirnya memberi pembelaan. Dilansir dari Detik.com, Minggu (1/12/19), Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo, Gracia Billy Mambrasar membela diri dari serangan-serangan netizen.
Pertama, Billy menegaskan bahwa Staf Khusus tidak mengambil alih pekerjaan lembaga mana pun. Kedua, Billy menambahkan jika Staf Khusus juga mengerjakan banyak hal yang tak bisa semua diberitahukan ke masyarakat luas. Terakhir, Billy mengaku tak mau ambil pusing tentang nyinyiran masyarakat terkait tugas Staf Khusus dan ingin fokus bekerja.
Baca juga: Diduga Korban Salah Tangkap, Pria di Makassar Dianiaya Polisi
"Nanti terlepas bagaimana Pak Presiden menggunakannya itu kan hak penuh dari beliau. Bisa jadi dia melihatnya memperkaya dia punya keputusan kemudian memutuskan nantinya. Jadi kadang-kadang masyarakat masih tercampur seakan-akan Stafsus Presiden ini bekerja mengambil alih, padahal kami kan hanya memberikan input kepada Pak Presiden," ucap Billy.
Kembali mendapat nyinyiran netizen
Pernyataan Billy terhadap nyinyiran netizen justru kembali memicu komentar netizen yang tak kalah pedas. Pernyataan Billy yang mengatakan bahwa Staf Khusus tidak mengambil alih lembaga mana pun justru membuat netizen mengatakan bahwa Staf Khusus memakan gaji buta.
Baca juga: Jurus Medsos Do Your Magic, Perempuan Ini Ungkap Sendiri Pelaku Perampokan Dirinya
@GumelarHimmler: “Tdk mengambil tugas lembaga apapun??? Jd memang benar kalian cuma makan gaji buta. Miris”
@Radiika: “Lah jadi digaji gede2 buat ngerjain apa,?”
@BelzebubVos: “Arti nya 'Gaji Buta'
@RosaRosaniasari: “Pajak gue dibuat gaji kaya gini”
Sejak awal diperkenalkan, Staf Khusus Jokowi ini sudah menimbulkan banyak kontroversi. Netizen menyebut jika Jokowi hanya bagi-bagi jabatan dan menghamburkan uang negara. Terlebih tugas para Staf Khusus ini dianggap netizen kurang jelas di mata masyarakat luas.
