Trauma Usai Dituding Tidak Perawan, Shalfa Malu Sekolah dan Pilih Setop Dunia Senam

Shalfa dipulangkan karena dituduh tak perawan
Shalfa dipulangkan karena dituduh tak perawan | news.detik.com

Shalfa menuntut permintaan maaf kepada pihak yang melayangkan tuduhan tersebut

Shalfa Avrila Siani, atlet senam yang dipulangkan dari ajang Sea Games Filipina karena isu tidak perawan kini mengalami stres berat. Shalfa mengaku malu dan sedih dengan tuduhan tersebut. Ditambah isu tersebut merusak nama baik keluarganya.

Ia pun memutuskan untuk berhenti dari dunia olahraga senam yang sebelumnya sangat digemarinya. Shalfa menuntut kepada pihak yang menuduh dirinya sudah tak perawan untuk meminta maaf dan membersihkan namanya.

1.

Shalfa mengaku malu

Shalfa dipulangkan karena dituduh tak perawan
Ibunda Shalfa saat temui wartawan | news.detik.com

Dilansir dari Detik.com, Sabtu (30/11/19), Shalfa Avrila Siani (17) syok atas isu pemulangannya karena tidak perawan. Atlet senam tersebut malu bersekolah dan mengubur dalam-dalam kariernya di dunia senam. Setelah dipulangkan ke rumahnya, Shalfa langsung kembali melakukan aktivitas di sekolah.

Shalfa yang kini duduk di bangku kelas 3 SMA ini mengaku kepada sang ibu, Ayu, jika dirinya merasa malu apabila bertemu dengan temannya. Namun ia menguatkan diri karena tinggal beberapa bulan lagi akan mengikuti ujian akhir.

Baca juga: Dituding Pelatih Tak Perawan, Atlet Senam SEA Games 2019 Dipulangkan Paksa!

"Shalfa sekarang posisinya di Gresik, melanjutkan sekolah dan tinggal di kos. Sering kali Shalfa telepon saya, dia menangis, malu sekolah, malas keluar dari kamar kos setelah kejadian itu," ujar Ayu kepada detikcom, Jumat (29/11/2019).

2.

Tuntut permintaan maaf

Shalfa dipulangkan karena dituduh tak perawan
Shalfa tuntut permintaan maaf | news.detik.com

Shalfa juga telah melakukan pemeriksaan dan hasilnya ia masih perawan. Untuk itu ia menuntut pihak yang telah mengeluarkan pernyataan tersebut untuk minta maaf dan membersihkan namanya.

"Saya ingin kepada pihak-pihak yang merasa melakukan tuduhan dan isu bahwa saya tidak perawan, silakan meminta maaf kepada orangtua saya. Jangan bersembunyi dengan alasan ini alasan itu. Dan tolong bersihkan nama saya, meski saya tidak ingin jadi atlet senam lagi," ucap Shalfa kepada wartawan, Sabtu (30/11/2019).

Baca juga: Cemburu Suami Tidur Sama Istri Pertama, Ibu di Aceh Tengah Bunuh Bayinya dengan Racun Babi

Shalfa telah memutuskan untuk berhenti dari dunia atlet senam. Ia merasa dikecewakan dengan isu yang membuat namanya jadi buruk di masyarakat, terlebih ia masih sangat muda untuk mendapat tuduhan tak pantas tersebut.

"Saya menerima jika memang saya salah dan dianggap indisipliner dalam keseharian saya, namun jangan seperti ini. Kasihan orangtua saya menerima kabar itu. Bahkan menurut hasil pemeriksaan, saya masih perawan, dan saya tidak pernah berbuat hal yang dilarang agama," tukas Shalfa.

3.

PB Persani angkat bicara

Shalfa dipulangkan karena dituduh tak perawan
Shalfa saat temui wartawan bersama sang ibu | news.detik.com

Mendengar isu Shalfa gagal mengikuti Sea Games karena isu tidak perawan, ketua PB Persani, Ita Yuliati angkat bicara. Menurut Ita isu tersebut tidaklah benar. Pemulangan Shalfa murni karena penurunan prestasi.

"Tak terpilihnya Shalfa karena murni prestasi saat penilaian di pemusatan latihan sebelum ke SEA Games," kata Ita saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/11) dilansir dari Kumparan.com.

Baca juga: Heboh Kasus Mahasiswa Minta Jatah Seks ke Mantan

Posisi Shalfa saat itu terus menurun hingga sampai peringkat 32. Posisinya kemudian digantikan oleh Yogi (Novi Laila) yang berada di peringkat 3.

"Yogi kami putuskan untuk masuk ke tim SEA Games karena lebih memungkinkan untuk bisa berprestasi (melihat rangking yang diperoleh saat kejurnas). Kami dari PB sangat concern terhadap prestasi atlet," imbuhnya.

Artikel Lainnya

Shalfa menerima jika dirinya dipulangkan karena masalah indisipliner, namun ia sangat kecewa dengan tuduhan tak bertanggungjawab tersebut. Shalfa pun sampai memutuskan untuk mundur dari dunia atlet senam yang telah ia geluti sekian lama.

"Sambil nangis, Shalfa mengaku sangat trauma dan enggan meneruskan cita-citanya sebagai seorang atlet senam. Padahal saya selama 10 tahun men-support keinginan anak saya demi menjadi atlet Jawa Timur dan Indonesia," tutup sang ibu.

Tags :