Mengaku Diintimidasi, 700 Mahasiswa Papua Pulang Kampung. Wiranto: Angkut Mereka Kembali!

Menko Polhukam Wiranto menanggapi aksi pulang kampung 700 mahasiswa Papua. | tirto.id

Menko Polhukam pastikan akan angkut kembali 700 mahasiswa Papua yang pulang kampung

Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Wiranto memastikan akan membawa kembali mahasiswa Papua yang pulang kampung ke daerah tempat mereka belajar.

Langkah itu diambil pemerintah setelah ada aksi 700 mahasiswa Papua yang dipulangkan orang tuanya ke Bumi Cendrawasih karena khawatir adanya intimidasi rasial yang terus berlanjut.

Bagaimana penjelasan Menko Polhukam terkait aksi pulang kampung mahasiswa Papua ini? Berikut laporannya.

1.

Wiranto ungkap ada penyesalan mahasiswa Papua yang pulang kampung

Aksi sejumlah mahasiswa Papua di Jalan Pemuda, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/12/2018). | tirto.id

Dilansir dari Detik.com, Senin (9/9), Wiranto mengungkapkan adanya penyesalan dari sejumlah mahasiswa Papua yang kemarin melakukan aksi pulang kampung.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa Papua mengaku khawatir terkait masih adanya aksi intimidasi yang mereka terima selama berada di daerah perantauan.

Mereka lantas meminta orang tuanya untuk bisa memberikan dana pulang kampung supaya bisa merasa lebih aman.

“Mereka (mahasiswa Papua) kembali ke Papua dan Papua Barat dengan biaya yang diberi orang tua mereka,” ucap Wiranto membuka rapat di Kemenko Polhukam, Jakarta.

Wiranto lalu melakukan dialog dengan para mahasiswa Papua serta orang tua dan menjelaskan jika isu tentang intimidasi itu tidak benar.

“Setelah disampaikan fakta-faktanya, mereka (mahasiswa Papua) menyesal kembali ke Papua, Papua Barat. Isu (intimidasi) itu tidak benar, namanya isu, mengelabui jalan pikiran mereka,”

“Mereka ingin kembali sekarang ke sekolah, asrama tempat mereka belajar sebelum ditarik,” ungkap Menko Polhukam.

Baca Juga: Jaga Keamanan di Jayapura, Ini 5 Poin Maklumat Kapolda Jayapura

2.

Pemerintah akan bawa kembali mahasiswa Papua dan Papua Barat yang pulang kampung

Wiranto bersama dengan Panglima TNI melakukan rapat koordinasi terkait kepulangan 700 mahasiswa Papua di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/9/2019). | www.merdeka.com

Wiranto pun memastikan akan segera membawa kembali mahasiswa Papua dan Papua Barat ke kampus tempat mereka belajar.

Pemerintah pun sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk memberikan fasilitas pesawat Hercules sebagai moda kembalinya mereka ke kampus dan asrama.

Soal masalah intimidasi, Wiranto juga memberikan jaminan jika mereka akan bisa melakukan aktivitas belajar dengan tenang dan bebas dari diskriminasi.

“Atas prakarsa Panglima TNI disiapkan angkutan Hercules untuk bisa angkut mereka kembali ke tempat mereka belajar,”

“Dengan jaminan, bahwa di tempat mereka belajar tidak akan ada tekanan apa-apa, tidak ada masyarakat yang kemudian ganggu mereka, atau menempatkan mereka sebagai orang lain. (Nanti) akan dijamin para pejabat di mana mereka belajar,” tegas Wiranto.

Baca Juga: Ramai Protes Pekerja Asing, Mahathir: Suku Melayu Miskin Karena Tak Mau Kerja Keras!

Artikel Lainnya

Aksi pulang kampung ratusan mahasiswa Papua menyusul adanya isu intimidasi memang sangat disayangkan.

Masalah diskriminasi rasial pun sudah seharusnya dihentikan karena Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku dan etnis.

Semoga langkah Menko Polhukam mengembalikan para mahasiswa Papua kembali ke daerah mereka belajar bisa menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tags :