Makin Hari Makin Kacau, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Gejolak India dan Pakistan

Kashmir
Penyerangan di wilayah Kashmir | news.sky.com

India dan Pakistan akan berperang?

Kashmir dan India kembali memanas setelah adanya serangan di distrik Pulwama yang menewaskan 40 orang anggota pasukan militer India. Militer India menuduh dalang di balik penyerangan keji ini adalah kelompok separatis Jaish-e-Muhammad yang berbasis di Pakistan.

Serangan di Kashmir ini pun akhirnya kembali memanaskan hubungan India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu dengan Pakistan yang penduduknya mayoritas muslim.

Atas tudingan yang dilontarkan India, Pakistan menawarkan penyelidikan kasus dan meminta bukti dari pemerintah India agar pelaku bisa ditindak. India pun menolak dan meminta Pakistan untuk langsung menindak Jaish-e-Muhamma.

Terkait gejolak India dan Kashmir, berikut adalah sejumlah insiden yang melibatkan Kashmir, wilayah yang mulai mengalami gangguan keamanan sejak India dan Pakistan Merdeka di tahun 1947, seperti dilansir oleh CNN dan Time.

1.

Wilayah

Kashmir
Kashmir dikenal sebagai "mini Switzerland" karena keindahan alamnya | www.tripoto.com

India dan Pakistan memiliki otoritas untuk mengontrol sebagian wilayah di Kashmir dengan garis perbatasan sepanjang 700 kilometer. Kashmir ini merupakan wilayah yang terletak di lereng Himalaya yang sudah diperebutkan sejak tahun 1947.

Pakistan mengontrol wilayah Azad Kashmir, Gilgit, dan Baltistan, yang merupakan wilayah utara dan barat dengan total 35 persen wilayah. Sedangkan India mengontrol wilayah Jammu dan Kashmir, wilayah selatan dan timur yang totalnya adalah 45 persen wilayah.

Sisa wilayah Kashmir dikuasai oleh Cina, yakni Aksai Chin dengan total 20 persen wilayah.

2.

Maharajah

Kashmir
Wilayah Jammu yang dikuasai India | www.dailyexcelsior.com

India mengakui sebagian wilayah Kashmir karena menurutnya penguasa Maharajah pernah melontarkan pernyataan loyalitas kepada India, meski pernyataan tersebut dikeluarkan di bawah tekanan.

India sendiri tidak mau melepas Kashmir karena mereka takut hal ini akan memicu wilayah-wilayah lain melakukan gerakan separasi yang serupa.

3.

Perang

Kashmir
Penyerangan di Kashmir yang menewaskan 40 militer India | www.nst.com.my

Hingga saat ini, Pakistan dan India sudah memperebutkan wilayah Kashmir dengan cara pertempuran sebanyak tiga kali. Menurut Time, peperangan ini adalah hal yang buruk karena melibatkan 1,5 miliar penduduk hanya untuk sepetak tanah.

Pertempuran antara Pakistan dan India bisa semakin memburuk mengingat kedua negara ini memiliki senjata nuklir. Dalam pertempuran memperebutkan Kashmir, sekitar 47 ribu orang tewas. Ada dugaan dari kelompok HAM bahwa jumlah korban lebih banyak dua kali lipat.

4.

Faktor Cina

Kashmir
Wilayah Aksai Chin yang dikuasai Cina | www.flickr.com

Pakistan selama ini telah melakukan pendekatan ke Cina. Otoritas Pakistan melihat bahwa Negeri Tirai Bambu ini mempunyai kemampuan militer, ekonomi, dan jumlah penduduk yang lebih besar dibandingkan India.

Cina, yang juga memiliki hak dari 20 persen wilayah Kashmir, sudah meneken kesepakatan senilai US$ 64 miliar atau setara dengan Rp 646 triliun di Pakistan pada tahun 2016. Aset penting dalam kerja sama ini adalah Pelabuhan Gwadar yang ada di Pakistan.

Tidak hanya menggandeng Cina, Pakistan pun berupaya mengajak Arab Saudi untuk turut berinvestasi di negaranya melalui proyek pembangunan kilang minyak.

Artikel Lainnya

Itulah empat hal yang perlu kamu ketahui mengenai gejolak India dan Kashmir. Seperti yang dikatakan oleh Time, pertempuran ini merupakan hal yang sangat buruk. Keselamatan penduduk di kedua negara terus-menerus dipertaruhkan jika konflik tidak juga menemui titik terang.

Tags :