Kritik Jokowi Pilih Kalimantan, Fahri Hamzah: Ibu Kota Pindahkan ke Pulau Reklamasi Saja

Fahri Hamzah
Fahri Hamzah | www.google.com

Setuju nggak sama saran Fahri Hamzah nih?

Kalimantan resmi akan menjadi calon ibu kota baru Indonesia, namun tepatnya di provinsi mana belum diinformasikan. Meski sudah dipastikan, perpindahan ibu kota ke Kalimantan masih menuai kritik.

Salah satu yang mengkritik adalah Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang menyebut Kalimantan kurang tepat dijadikan ibu kota Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim ini.

Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah | www.google.com

"Katanya kita negara maritim, tetapi kok bikin ibu kotanya di tengah benua Kalimantan kan pulau besar. Itu kan gede banget di situ, dan kalau itu kita tarunya di darat perspektif kita tentang negara Maritim itu jadi keliru. Harusnya (ibu kota) itu di buat di kepulauan," ujar Fahri dikutip dari Kompas.com.

Fahri mengatakan, dulu masyarakat Indonesia tinggal di pesisir lalu diusir penjajah ke tengah dan dikerjakan paksa yang membuat mentalitas masyarakat Indonesia jadi agraris.

Baca juga: Ternyata Sejarah Mencatat Bahwa Indonesia Pernah Memindahkan Ibu Kota Sampai 3 Kali!

"Mentalitas kita itu musiman, tidak menjawab tantangan, tidak terbuka, tidak egaliter. Itu namanya mentalitas agraris karena kita didorong dari pantai. Nah, revolusi mental Pak Jokowi orang itu di dorong lagi ke pinggir pantai, bekerja di pinggir pantai, kuasai laut, jadi kekuatan laut dunia sea power, sehingga kita kemudian menjadi kekuatan yang kembali seperti dulu, penguasa lautan," kata Fahri mengutip dari Viva.co.id.

Ia juga menyindir RUU Daerah Maritim yang tak diperhatikan pemerintah. Padahal itu penting sekali. Padahal, laut Indonesia 75 persen lebih besar dari daratannya.

"Sementara darat kita cuma 25 persen. Lah kok mentalitas kita kembali ke darat? Sehingga orang Pulau Seribu pun membangun pulaunya pakai mentalitas darat, anak-anaknya mulai ditakuti jangan di laut nanti ada hiu lah segala macam, akhirnya bangsa ini tumbuh menjadi bangsa yang pada dasarnya tak sesuai dengan realitas maritimnya gitu loh," kata Fahri.

Menurutnya akan lebih pas jika ibu kota Indonesia dipindahkan ke pulau reklamasi yang sampai saat ini masih jadi polemik.

"Harusnya ibu kota itu, saya tantang waktu itu justru pindahnya ke pesisir, makanya saya hitung-hitung itu kan reklamasi itu tidak selesai-selesai, ambil alih saja sama Pak Jokowi," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Menurutnya, pulau Reklamasi di Teluk Jakarta cukup luas untuk dijadikan ibu kota. Fahri menambahkan luas pulau reklamasi hampir sama dengan luas ibu kota Amerika Serikat, Washington DC.

Baca juga: Imbas Perpindahan Ibu Kota, 1 Juta PNS Jakarta Harus Siap ke Kalimantan! Segini Biayanya

"Ya sudah pindahin ibu kota itu ke pulau reklamasi. Saya sudah hitung luas pulau reklamasi itu dengan Washington DC itu persis sama," kata Fahri.

Pulau Reklamasi Teluk Jakarta
Pulau Reklamasi Teluk Jakarta | www.google.com
Artikel Lainnya

Sebelumnya disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro bahwa Jokowi menyetujui ibu kota Indonesia akan dipindahkan ke Kalimantan.

Rencana perpindahan ibu kota Indonesia sendiri sudah ada sejak lama, namun muncul tanda direalisasikannya pada tahun ini. Menurutmu sendiri sebagai warga negara Indonesia, mana tempat yang pas untuk dijadikan ibu kota yang baru?

Tags :