Korea Selatan Optimis Pertemuan Ketiga Trump dan Kim Jong Un Akan Buahkan Hasil

Donald Trump dan Kim Jong Un
Donald Trump dan Kim Jong Un | www.washingtontimes.com

Korea Selatan siap membantu Trump dan Kim untuk bertemu kembali

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan yakin bahwa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan kembali bertemu untuk membahas masalah denuklirisasi. Kali ini Korea Selatan optimis pertemuan ketiganya nanti akan berhasil membuahkan kesepakatan yang mengikat kedua belah pihak.

1.

Korea Selatan optimis dengan hubungan AS dan Korut

Donald Trump dan Kim Jong Un
Kim Jong Un dan Donald Trump | www.motherjones.com

Direktur Divisi Analisis Kebijakan Kemenlu Korea Selatan, Changho Shon, mengatakan bahwa pertemuan antara Kim dan Trump yang selanjutnya akan jadi pertemuan penentu terkait masalah denuklirisasi.

"Kami percaya pertemuan berikutnya akan jadi the end game. Ini akan jadi pertemuan final yang akan membawa resolusi terhadap rencana denuklirisasi," ujar Shon dalam 2019 KF ASEAN Next-Generation Leaders Visit Korea Program in Media di Kantor Kemenlu Korea Selatan, Seoul, Senin (27/5), dilansir oleh CNN.

Perundingan Kim dan Trump di Hanoi, Vietnam, beberapa waktu lalu gagal mencapai kata sepakat. Namun Shon yakin pembicaraan tersebut masih sangat terbuka.

Shon juga percaya bahwa Gedung Putih masih membuka pintu bagi Korea Utara untuk berunding. Begitu pula Korea Utara yang masih mempunyai niat untuk memperbaiki hubungannya dengan dunia.

2.

Korea Selatan siap membantu Trump dan Kim

Donald Trump dan Kim Jong Un
Moon Jae In | www.wsj.com

Shon sendiri belum bisa memastikan waktu dan tempat untuk pertemuan Kim dan Trump yang selanjutnya. Meski demikian, Shon menyatakan Korea Selatan siap membantu.

Shon mengatakan Korea Selatan optimistis jika Kim dan Trump akan menemukan kata sepakat karena masih banyak hal yang bisa ditawarkan Korea Selatan kepada Korea Utara sebagai penengah.

"Saat ini Korea Selatan akan mengusulkan isu terkait pangan karena Korea Utara sedang mengalami kemarau panjang karena perubahan iklim. Banyak isu yang Korea Selatan bisa bicarakan, jadi kami masih sangat optimistis akan ada pertemuan berikutnya," ungkap Shon.

3.

Masalah denuklirisasi yang tak kunjung usai

Donald Trump dan Kim Jong Un
Moon Jae In dan Kim Jong Un | www.pbs.org

Rencana mengenai denuklirisasi pun menghembuskan angin segar setelah Trump dan Kim bertemu untuk pertama kalinya di Singapura pada Juni 2018 lalu. Namun, saat Trump dan Kim kembali bertemu pada Maret 2019 di Hanoi Vietnam, rencana tersebut tidak menemukan hasil.

Trump dan Kim gagal sepakat. Trump berkeras meminta agar Korut untuk menutup lebih banyak lagi situs uji coba rudal dan nuklir milik mereka. Namun ia sendiri enggan mencabut sanksi ekonomi terhadap Korea Utara.

Artikel Lainnya

Sebelumnya dikabarkan bahwa Trump akan mengunjungi Korsel untuk bertemu dengan Presiden Moon Jae-in pada Juni mendatang. Kunjungan Trump ini untuk melobi agar Korsel mau membujuk Korut untukmelucuti senjata nuklirnya.

"Saya memiliki keyakinan bahwa Kim akan menepati janjinya kepada saya, dan juga tersenyum ketika ia menyebut Joe Bidan sebagai individu dengan IQ rendah. Mungkin itu mengirim saya sinyal?" ujar Trump.

Pertemuan ketiga antara Trump dan Kim memang belum direncanakan, namun banyak negara yang mengharapkan pertemuan selanjutnya akan membuah kesepakatan terkait masalah denuklirisasi.

Tags :