Kejam! Militer Myanmar Tembaki Demonstran Seperti Membunuh Ayam, 50 Demonstran Tewas

Militer Myanmar
Militer Myanmar | www.bbc.com

Myanmar makin memanas, korban jiwa makin banyak.

Puluhan ribu orang keluar memenuhi jalan-jalan di Myanmar sejak militer melakukan kudeta dengan menggulingkan dan menahan Suu Kyi pada 1 Februari 2021.

Hingga saat ini, suasana di Myanmar masih memanas. Bahkan korban-korban semakin banyak berjatuhan. Lalu bagaimana perkembangan kondisi di sana?

BACA JUGA: Pendeta Ini Minta Perempuan Tak Berpakaian Seksi yang Mengundang Nafsu Pria, Warganet: Stop Salahkan Korban!

1.

Militer Myanmar seperti membunuh ayam

Militer Myanmar
Militer Myanmar menembaki demonstran seperti membunuh ayam | jatim.suara.com

Polisi menembakkan gas air mata dan granat setrum di kota Lashio di wilayah Shan utara negara itu. Seorang saksi mata mengatakan, polisi melepaskan tembakan dan menembaki para demonstran seperti membunuh burung dan ayam.

"Mereka membunuh orang seperti membunuh burung dan ayam," kata seorang pemimpin demonstrasi, Selasa (09/03/2021).

"Apa yang akan kita lakukan jika kita tidak memberontak melawan mereka? Kita harus memberontak," lanjutnya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat, sampai saat ini sebanyak 50 orang tewas dibunuh oleh pasukan keamanan di berbagai kota di Myanmar.

BACA JUGA: Kisah Tragis Kyal Sin, Gadis Myanmar yang Ditembak Kepalanya Saat Demo

2.

Pejabat tewas dalam tahanan

Militer Myanmar
Para migran Myanmar memegang potret Aung San Suu Kyi saat mereka mengambil bagian dalam demonstrasi di luar kedutaan Myanmar di Bangkok, Thailand pada 1 Februari 2021 | www.tribunnews.com

Di tempat lain, Khin Maung Latt, seorang pejabat dari partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi, tewas dalam tahanan, Minggu (07/03/2021) dengan kain berlumuran darah di sekitar kepalanya, namun polisi menolak berkomentar tentang berita ini.

Sithu Maung, seorang anggota parlemen yang dibubarkan, mengatakan bahwa Khin Maung Latt adalah manajer kampanyenya dan ditangkap pada Sabtu malam di distrik Pabedan di Yangon. Khin Maung merupakan pejabat partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

BACA JUGA: Tragis! Masukan Sendok Besi ke Stop Kontak, Batita Ini Tewas Karena Tersengat Listrik

3.

Myanmar makin memanas

Militer Myanmar
Ilustrasi demo | yoursay.suara.com

Sementara itu, hingga peristiwa itu terjadi gelombang demonstrasi besar-besaran masih terus terjadi. Seorang saksi mata mengatakan, polisi sepertinya menggunakan peluru tajam dan peluru karet untuk membubarkan protes oleh demonstran.

Selain itu, warga melihat dengan jelas beberapa tentara memukuli pria di Yangon, dimana sedikitnya tiga protes diadakan meskipun ada penggerebekan semalam oleh pasukan keamanan terhadap para pemimpin kampanye dan aktivis oposisi.

Tentara dan polisi pindah ke beberapa distrik dalam semalam sambil melepaskan tembakan. Mereka menangkap sedikitnya tiga orang di Kotapraja Kyauktada, namun para warga ini tidak tahu alasan penangkapan tersebut.

4.

Pembelaan pihak kepolisian

Namun, Surat kabar Global New Light Of Myanmar yang dikelola negara mengutip pernyataan polisi yang mengatakan bahwa pasukan keamanan menangani protes sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Dikatakan pasukan menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan kerusuhan dan protes yang memblokir jalan umum.

Artikel Lainnya

Demo atas kudeta di Myanmar hingga saat ini belum diketahui akan berakhir, dan kapan keadilan akan menang.

Tags :