Tewas dalam Demonstrasi Myanmar, Surat Wasiat Gadis Ini Bikin Nangis
31 Mei 2021 by Riris Aditia Ningrum
“Tolong jangan selamatkan saya…”
Kabar duka datang dari negeri tetangga, Myanmar. Sejak 1 Februari 2021 lalu, warga sipil Myanmar berbondong-bondong melakukan aksi demonstrasi menentang kudeta pemerintahan yang dilakukan militer Myanmar.
Hingga Kamis (4/3) kemarin, aksi demontrasi tersebut memakan 54 korban jiwa dan lebih dari 1.700 orang ditangkap. Ma Kyal Sin atau Deng Jia Xi adalah salah satu pendemo yang tewas secara tragis di tempat kejadian.
Mahasiswi yang baru berusia 19 tahun itu dikenal sebagai gadis berpenampilan modis dan pemberani. Pada saat demonstrasi, ia mengenakan kaos hitam bertuliskan “Everything will be OK”. Ia tak gentar maju ketika aparat menyemperot gas air mata untuk menghalau massa.
Nahas, perempuan yang akrab disapa Angel itu justru tewas tertembak peluru aparat. Tubuh Angel langsung roboh dan dikerubungi teman-temannya yang lain.
Setelah dilihat lebih dekat, Angel seolah sudah mempersiapkan segala kemungkinan buruk yang bakal menimpanya. Dalam tanda pengenalnya, ditemukan sebuah sarat wasiat dan keterangan bertuliskan golongan darah B+.
Dalam surat wasiatnya, Angel menuliskan agar orang-orang tak perlu menyelamatkan dirinya. Dia pun berpesan agar bagian tubuhnya didonorkan kepada orang yang membutuhkan.
"Jika saya terluka dan tidak dapat kembali ke kondisi yang baik, tolong jangan selamatkan saya. Saya akan memberikan bagian kiri tubuh saya yang berguna kepada seseorang yang membutuhkan saya," tulis Angel.
Sontak, surat Angel itu pun langsung mengundang simpati banyak orang. Banyak warganet memuji keberanian dan kebaikan hati Angel.
"Rest in Power, Deng Jia Xi. Thank you for being the epitome of bravery for democracy and humanity. Your struggle lives on in the minds of other people who fight for justice across the #MilkTeaAlliance. Solidarity," tulis akun @margianta yang turut memviralkan isi surat wasiat Angel melalui twitter.
"The real beautiful Soul," komentar akun @tdkdtemukan
"Rest In Power beautiful Angel," tulis akun @manapatan
"Bisa-bisanya dia nulis wasiat ya. Mungkin itu yang dinamakan firasat. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un," tulis akun @SariPeunawa
Deng Jia Xi, seorang mahasiswa berumur 20 tahun tertembak mati aparat keamanan Myanmar. Saat ditemukan, dia memakai kaos "Everything Will Be OK" & meninggalkan surat yg meminta agar organnya didonasikan. Dia anak tunggal keluarganya.#WhatsHappeningInMyanmar #MilkTeaAlliance pic.twitter.com/9SZuqICGo4
— Margianta S. J. D. (@margianta) March 3, 2021
Rest in Peace Angel! Semoga peristiwa di Myanmar bisa segera selesai ya!
