Beredar Kabar Anggota TNI Tewas Setelah Terserang Cacar Monyet, Ini Fakta Sebenarnya!
20 Mei 2019 by Titis HaryoKepala RSPAD angkat bicara soal kabar anggota TNI yang tewas terserang penyakit langka cacar monyet.
Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto membantah adanya anggota TNI yang tewas setelah terserang penyakit langka cacar monyet atau monkeypox.
Dirinya pun memastikan jika berita yang beredar lewat grup chat WhatsApp adalah hoaks dan tidak benar sama sekali.
Lalu, bagaimana fakta sebenarnya terkait serangan cacar monyet di Indonesia?
Viral berita meninggalnya anggota TNI terkena cacar monyet
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/5), sebuah informasi yang tersebar di grup chat WhatsApp menyebutkan adanya seorang anggota TNI yang tewas setelah terserang cacar monyet.
Anggota TNI itu pun dikabarkan meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/5/2019).
“Telah meninggal dunia saudara Supran Sida di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta,” bunyi pesan yang dalam tangkapan layar dari salah satu grup WhatsApp.
Dikuatkan dengan biodata dan foto
Informasi itu pun terlihat semakin meyakinkan karena adanya foto seorang pria yang terlihat berbaring di rumah sakit dengan bintik-bintik merah pada sekujur tubuhnya.
Isi berita kematian karena penyakit langka asal Afrika itu juga menunjukan biodata lengkap Supran Sida yang disebut berpangkat Serda dan berasal dari kesatuan Kodim 0420/KBL.
Baca Juga: Beredar Viral Video Begal Beraksi di Bulan Ramadhan dari Malam Sampai Subuh!
Pastikan itu hoaks
Kepala RSPAD, Mayjen Terawan pun memastikan berita kematian anggota TNI karena serangan cacar monyet di RSPAD Gatot Soebroto merupakan hoaks belaka.
Hal ini dikonfirmasinya melalui pesan singkat setelah mengetahui informasi kematian anggota TNI ini beredar luas di masyarakat.
“(Informasi) itu hoaks,” tulisnya singkat, Minggu (19/5).
Baca Juga: Benar-benar Cinta Mati, Pria ini Hidup dengan Mayat Istrinya! Ngamuk Saat Dievakuasi Warga
Belum ada serangan di Indonesia
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia pun memastikan jika Indonesia masih aman dari serangan penyakit cacar monyet meskipun sudah ada kasus di Singapura.
Hal ini tidak lepas dari tidak ditemukan inang utama yang jadi sumber utama persebaran penyakit yang belum ada obatnya tersebut di Indonesia.
“Sejauh ini kami ketahui, hewan (pembawa virus cacar monyet) ini tidak ada di Indonesia,” ucap Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Anung Sugihantono dikutip dari Tirto.id, Jumát (17/5).
“Adanya di Afrika, di Indonesia kami belum menemukan inang atau tempat infeksi untuk monkeypox,” tambahnya.
Kemunculan penyakit langka cacar monyet di wilayah Asia Tenggara memang sedikit membuat masyarakat di Indonesia khawatir karena penyakit ini tergolong langka dan belum ada obatnya.
Hal ini tidak pelak sering menjadi senjata orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan berita hoaks yang meresahkan.
Semoga masyarakat bisa tetap waspada dan berpikir jernih dalam menyikapi isu wabah cacar monyet yang sedang menjadi perbincangan hangat beberapa waktu terakhir.