Joe Ramadhan yang Hina Mbah Moen Diduga Reporternya, TvOne Beri Penjelasan
10 Agustus 2019 by Moseslaz
Joe Ramadhan memiliki foto tengah memegang microphone TvOne
Stasiun televisi swasta TvOne memberikan klarifikasinya perihal akun Facebook Joe Ramadhan yang kini tengah diperbincangkan netizen. Joe Ramadhan sendiri jadi viral akibat statusnya yang menghina Ulama NU, almarhum KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Lalu apa kaitan antara TvOne dengan akun Joe Ramadhan ini?
Sebelumnya, akun Joe Ramadhan ini menuliskan sebuah status yang isinya menghina Mbah Moen. Saat ditelusuri, ada foto Joe Ramadhan yang tengah memegang microphone berlogo TvOne. Karena itu muncul dugaan bahwa Joe Ramadhan merupakan reporter atau karyawan TvOne.
Menanggapi dugaan tersebut, pihak TvOne menjelaskan bahwa Joe Ramadhan tak ada bukan bagian dari stasiun televisi swasta tersebut.
"Pada Kamis 8 Agustus 2019, beredar di media sosial postingan dari akun Joe Ramadhan yang memegang cube microphone berlogo tvOne dengan komentar tidak pantas pada seorang Kiai yang baru wafat saat menunaikan rangkaian ibadah haji. Kami sampaikan bahwa Joe Ramadhan bukan merupakan reporter maupun karyawan tvOne dan tidak menjalankan kegiatan untuk tvOne," kata PR Manager tvOne, Raldy Doy, Sabtu (10/8/2019) mengutip dari Detik.com.
Raldy justru menilai bahwa tindakan Joe Ramadhan tersebut sangat merugikan pihak TvOne.
"Seluruh aktivitas Joe Ramadhan di media sosial tidak ada hubungannya dengan tvOne. Tindakan yang dilakukan justru sangat merugikan tvOne sebagai televisi berita yang harus menjaga kejujuran, kebenaran dan kredibilitas dalam menyampaikan berita," ujarnya.
Kabar terkini diketahui bahwa Joe Ramadhan sudah diamankan Polres Luwu Utara. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy Frans Samola.
"Masih dalam penyelidikan. Pelaku ditangkap setelah kami dapat informasi dari Polres Kutai Timur, terkait keberadaan Joe Ramadhan," kata Boy Frans Samola Sabtu (9/8).
Joe Ramadhan diketahui berdomisili di Dusun Kalatiri, Desa Mulyasari, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Dinilai Memuat Ujaran Kebencian dan Hoax, Ini Orang-Orang yang Ditangkap Karena Video!
Sebelum berhasil ditangkap, Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kutai Timur sudah melaporkan akun Joe Ramadhan ini,.
“Menurut kami adalah sangat tidak mengenakkan karena ini adalah yang di cuit adalah Kyai Sepuh yang masih berduka mestinya,” kata Ketua GP Ansor Kabupaten Kutai Timur, Zainul.
Bijaklah dalam menggunakan media sosial, mungkin itu yang bisa diambil dari kasus Joe Ramadhan ini. Media sosial sejatinya berguna untuk membangun hubungan yang positif. Dari pada menebarkan kebencian akan lebih baik jika menyebarkan kebaikan di media sosial.
