Israel Buat Masker Khusus untuk Jenggot Agar Terhindar dari Corona

Israel
Warga Israel yang berjenggot panjang akan dapat masker khusus | jewishweek.timesofisrael.com

Israel buat masker khusus bagi warganya yang mempunyai jenggot panjang

Warga Israel yang mempunyai jenggot lebat bisa lega setelah pemerintahnya berencana untuk membuat masker khusus bagi warganya yang mempunyai jenggot panjang dan lebat. Dengan demikian, mereka akan semakin aman dari paparan virus corona.

1.

Masker khusus untuk lindungi jenggot

Israel
Warga Israel yang berjenggot panjang akan mendapatkan masker khusus | defendthemodernworld.wordpress.com

Merawat jenggot yang panjang dan tebal merupakan bagian dari kepercayaan di Israel. Mereka sempat khawatir jika mereka harus mencukur jenggot ketika pemerintah mengimbau seluruh masyarakat Israel untuk memakai masker setiap keluar dari rumah.

Wakil Menteri Kesehatan Israel, Itamar Grotto, mengatakan bahwa masker khusus ini nantinya akan dibuat desain yang juga khusus. Dari segi ukuran, masker ini akan berbeda dari model masker pada umumnya.

Baca Juga: Menembus Corona Demi Cinta, WN China Terpaksa Dikarantina Usai Tiba di NTT!

“Kami tengah membuat sertifikasi industri untuk masker. Ini artinya dalam beberapa hari lagi akan ada masker dengan ukuran berbeda-beda. Jadi, mereka yang memiliki jenggot tetap bisa memakai masker yang sesuai,” ujar Itamar Grotto, dikutip oleh Reuters.

Sebelumnya, sempat ada usulan untuk warga yang memiliki jenggot panjang agar segera mencukurnya. Akan tetapi, Grotto menilai usulan tersebut bukan merupakan agenda pihaknya saat ini.

2.

Lockdown di Israel

Israel
Wabah Covid-19 di Israel | www.aa.com.tr

Pemerintah Israel telah mengambil sejumlah langkah untuk menekan penyebaran virus corona. Sejak Jumat, 3 April 2020, pemerintah Israel sudah memberlakukan lockdown untuk Kota Bnei Brak yang dihuni oleh mayoritas warga Yahudi Ortodoks.

Dikutip dari Reuters, pemerintah Israel memutuskan untuk mengisolasi Kota Bnei Brak karena tingkat penyebaran virus corona di wilayah tersebut sangat tinggi. Diperkirakan dari 200 ribu penduduk, sekitar 38 persen di antaranya positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Amuk Keluarga Saat Sopir Angkutan Divonis Corona: Cuma Digigit Lebah Kok Diisolasi!

“Bnei Brak dikunci dilockdown. Polisi akan mencegah pergerakan di dalam atau di luar kota,” ujar juru bicara kepolisian, Micky Rosenfeld.

“Orang-orang yang diperbolehkan masuk hanya tim medis,” tambah Micky.

3.

PM Israel isolasi diri

Israel
Wabah Covid-19 di Israel | www.aa.com.tr

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menjalani tes virus corona untuk yang kedua kalinya pada Kamis, 2 April 2020. Tes kedua ini menyatakan PM Netanyahu negatif corona.

Meski tidak terinfeksi virus, PM Netanyahu memutuskan untuk tetap mengisolasi diri selama sepekan untuk menjaga kesehatannya. Sebelumnya, PM Netanyahu baru saja selesai melakukan isolasi diri selama dua pekan setelah salah satu ajudannya dinyatakan teinfeksi virus corona.

Baca Juga: Warga Jarah Supermarket di Italia Saat Lockdown: Kami Butuh Makan

Selain PM Netanyahu, beberapa pejabat senior di Israel yang juga mengisolasi diri karena sempat kontak dengan Menteri Kesehatan Israel yang positif terinfeksi corona adalah Kepala Badan Intelijen, Joseph Cohen. Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, Moshe Bar-Siman-Tov, juga mengisolasi diri di Pusat Medis Sheba di Tel Aviv.

Artikel Lainnya

Israel sudah melaporkan puluhan kasus kematian yang diakibatkan oleh virus corona dan lebih dari 6 ribu warganya terinfeksi. Pemerintah pun membattasi warga keluar rumah hingga kegiatan bisnis ditutup yang menyebabkan angka pengangguran di Israel meningkat menjadi 24 persen.

Tags :