Israel Bantah Rumor Terlibat dalam Ledakan di Lebanon

Lebanon
Ledakan di Lebanon | www.dw.com

Israel dituding dalang dari ledakan di Beirut, Lebanon.

Sebuah ledakan besar menghantam Beirut, Lebanon. Video yang memperlihatkan detik-detik sebelum ledakan itu pun viral di media sosial. Potret Beirut yang luluh lantak pasca ledakan pun banyak tersebar di media sosial. Beirut diselimuti debu tebal dan beberapa korban tampak berlumuran darah. Sebelum penyebab ledakan ini terungkap, beberapa rumor menyebut Israel terlibat dalam insiden yang memakan banyak korban ini.

1.

Bantahan dari Israel

Lebanon
Ledakan di Lebanon | time.com

Otoritas Israel telah membantah dengan tegas dan menyatakan bahwa rumor yang mengaitkan Israel dengan ledakan di Beirut adalah tidak benar. Tak hanya itu, Israel yang sebelumnya dikenal memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Lebanon pun menawarkan bantuan.

“Israel tidak ada hubungannya dengan insiden itu,” ujar pejabat yang identitasnya tidak diungkap, dilansir Reuters, Rabu (5/8).

Baca Juga: Horor! Detik-detik Ledakan Mengerikan di Beirut Lebanon, Seperti Bom Atom Hiroshima!

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi, menyampaikan pada televisi Israel N12 bahwa ledakan di Beirut mungkin disebabkan oleh kecelakaan yang dipicu kebakaran. Pernyataan Menteri Luar Negeri Israel ini kian menguatkan bantahan akan rumor yang menuduh ada serangan udara dari Israel yang menyebabkan ledakan tersebut.

Tak hanya Israel, pejabat senior Hizbullah pun membantah rumor tersebut dalam pernyataannya kepada OTV Lebanon, “Tidak ada kebenaran untuk rumor soal serangan Israel terhadap persenjataan Hizbullah di pelabuhan,” ujarnya.

Baca Juga: Manusia Terancam Tekanan Panas, Dampaknya Bahaya bagi Tubuh!

2.

Israel tawarkan bantuan

Lebanon
Ledakan di Lebanon | www.reuters.com

Dilansir dari Times of Israel, Israel telah menawarkan bantuan ke Lebanon setelah insiden ledakan mematikan tersebut. “Israel mendekati Lebanon melalui saluran pertahanan dan diplomatik internasional untuk menawarkan bantuan medis kepada pemerintah Lebanon,” ungkap Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pun telah memberikan instruksi pada Penasihat Keamanan Nasional, Meir Ben Shabbat, untuk berdiskusi dengan utusan PBB Nickolay Mledanov mengenai pemberian bantuan pada Lebanon.

Baca Juga: Jadi Korban Perdagangan Orang di Lebanon, 104 WNI Akhirnya Kembali ke Indonesia

3.

Ungkapan duka dari Israel

Lebanon
Ledakan di Lebanon | www.aljazeera.com

Untuk mengungkapkan duka cita, Israel menyampaikannya melalui unggahan Presiden Israel, Reuven Rivlin. “Kami berbagi rasa sakit rakyat Lebanon dan dengan tulus menjangka untuk menawarkan bantuan kami pada saat yang sulit ini,” tulis Reuven dalam cuitannya di media sosial.

Adapun selama ini hubungan Israel dan Lebanon dikenal belum membaik. Israel telah cukup lama berseteru dengan Lebanon, rumah bagi kelompok Hizbullah. Sejak tahun 1982 hingga tahun 2000, Israel menduduki petak di Lebanon selatan dan mengusir beberapa kelompok warga Palestina. Perseteruan dua negara inilah yang memantik rumor keterlibatan Israel dalam insiden di Beirut.

Artikel Lainnya

Mengenai penyebab ledakan, Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, menyebut terdapat sekitar 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di gudang lokasi ledakan di Beirut. Hassan mengatakan, pengiriman bahan pemicu ledakan ini sudah disimpan di gudang selama enam tahun.

“Tidak dapat diterima bahwa pengiriman 2.750 ton amonium nitrt telah ada selama enam tahun di sebuah gudang tanpa mengambil langkah pencegahan,” ujar Hassan, dilansir oleh AFP.

Tags :