Heboh Warga di Surabaya Ambil Paksa dan Bongkar Peti Jenazah Positif Corona, Begini Faktanya!

Warga Surabaya Ambil Paksa Jenazah Positif Covid-19, Ini Faktanya!
Tangkapan layar video viral warga ambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur. | regional.kompas.com

Duh! Lagi-lagi kasus pembongkaran peti jenazah pasien positif corona kembali terjadi.

Sebuah video yang merekam sejumlah orang mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 atau corona di Kota Surabaya, Jawa Timur, tengah viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang beredar, aksi tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok warga yang berasal dari Pegirian, Kecamatan Semampir.

Namun, seperti apa fakta sebenarnya di balik video viral ini? Berikut ulasannya.

1.

Viral warga di Surabaya ambil paksa jenazah pasien Covid-19

Warga Surabaya Ambil Paksa Jenazah Positif Covid-19, Ini Faktanya!
Camat Semampir Siti Hindur Robba Humaidiyah. | www.liputanindonesia.co.id

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (9/6), Camat Semampir Siti Hindur Robba Humaidiyah angkat bicara terkait adanya dugaan warganya yang terekam mengambil paksa jenazah pasien Covid-19.

Dia mengatakan bahwa peristiwa itu benar adanya, namun saat itu pihak keluarga merasa yakin bahwa keluarganya yang meninggal tidak terinfeksi corona.

Baca Juga: Tak Punya Nurani! Kepala Dusun dan Anggota BPD Berkomplot Korupsi BLT Covid-19 di Sumsel!

“Memang (dalam video viral) itu warga Pegirian. Mereka menganggap itu bukan Covid-19, padahal hasil swab-nya itu positif,”

Dalam video yang viral, memang terlihat jelas sekelompok orang membawa paksa jenazah positif Covid-19 beserta ranjang pasien keluar dari rumah sakit.

2.

Jenazah tetap dimakamkan dengan protokol ketat

Warga Surabaya Ambil Paksa Jenazah Positif Covid-19, Ini Faktanya!
Ilustrasi: Protokol pemakaman jenazah Covid-19. | tirto.id

Peristiwa pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 ini pun langsung mendapatkan respon cepat dari petugas puskesmas setempat dan Muspika.

Hingga akhirnya petugas bisa melacak lokasi warga yang mengambil paksa jenazah tersebut dan memberikan penjelasan bahwa pasien memiliki status positif corona.

Baca Juga: Gara-Gara Rebutan Pacar, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA Sampai Babak Belur!

Setelah berdiskusi cukup lama, pihak keluarga akhirnya mengizinkan petugas kesehatan untuk memakamkan jenazah.

Namun, saat petugas datang dan ingin mengevakuasi jenazah, peti steril yang sebelumnya sudah dipasang ternyata dibongkar.

“Keluarga ternyata mencopot kotak (peti) itu,”

Melihat hal ini, petugas langsung melakukan rangkaian rapid test kepada pihak keluarga dan hasilnya semua anggota keluarga dinyatakan non-reaktif.

Artikel Lainnya

Aksi warga yang mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 di Surabaya lantaran merasa yakin keluarganya tidak terinfeksi corona memang sangat disayangkan.

Terlebih, kondisi wilayah Surabaya yang saat ini menjadi salah satu zona merah penularan Covid-19 di Indonesia.

Semoga kejadian ini tidak kembali terulang dan masyarakat bisa menyikapi situasi bencana pandemi Covid-19 ini dengan bijaksana.

Tags :