Temukan Peti Mati Kosong, Tim Pemakaman Covid di Klaten Salah Kuburkan Jenazah! Kemana Peti yang Asli?

Tim Pemakaman Covid di Klaten Salah Kuburkan Jenazah!
Tim Pemakaman Covid di Klaten Salah Kuburkan Jenazah! |

Tim Pemakaman Covid di Klaten Salah Kuburkan Jenazah! Kemana yang Peti yang Asli?

Tim penguburan protokol Covid-19 di Kecamatan Polanharjo, Klaten diberitakan telah keliru menguburkan sebuah peti mati kosong. Diduga lantaran miskomunikasi, terjadi kekeliruan saat pengangkutan jenazah dari rumah sakit ke pemakaman. Jenazah yang diangkut diduga tertukar karena pergantian shift tugas di rumah sakit.

Hal ini pertama kali dikonfirmasi oleh Joko handoyo, Camat Polanharjo yang juga merangkap Ketua Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 di Kecamatan Polanharjo, seperti yang dikutip dari detik.com pada Selasa (13/7).

"Betul ada kejadian itu (penguburan peti kosong). Kejadiannya bermula pada Minggu (11/7) malam.” ungkap Joko.

Akibatnya, makam yang berisi peti mati kosong itu pun harus digali lagi oleh tukang gali kubur. Menurut Joko, kekeliruan itu terjadi lantaran jenazah dibawa saat pergantian shift petugas di rumah sakit. Petugas pengangkut jenazah tidak mengetahui jika peti mati itu kosong karena petugas rumah sakit sedang dalam pergantian shift.

Baca Juga: Belum Dapat Sertifikat Padahal Sudah di Vaksin? Kemenkes Berikan Solusinya

Tim Pemakaman Covid di Klaten Salah Kuburkan Jenazah!
Tim Pemakaman Covid di Klaten Salah Kuburkan Jenazah! | kumparan.com

"Ternyata penyebabnya karena ada pergantian shift tugas di RS. Tapi semua sudah selesai dan jenazah warga yang asli sudah dibawa pulang dan dimakamkan," pungkas Joko.

Jenazah itu sendiri teridentifikasi berinisial PW. Ia adalah warga Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Ia meninggal di salah satu RS di Kota Solo pada Minggu siang (11/7) dan hendak dikuburkan malam harinya, dan disinilah kronologis peristiwa peti mati kosong ini dimulai.

Menurut Joko, setelah prosesi pemakaman yang dimulai pukul 18.30 WIB di TPU Dusun Ngasem, pihak tim penguburan mendapatkan telepon dari pihak rumah sakit.

"Tengah malam ada pemberitahuan dari RS jika peti yang dikuburkan kosong. Diketahui kosong saat petugas RS kaget karena jenazah masih di RS tapi petinya sudah dikirim ke Polanharjo," terang Joko.

Baca Juga: Tegas! Abaikan Protokol Kesehatan, Kuli Bangunan Diusir Mandor Lantaran Tak Pakai Masker!

Artikel Lainnya

Setelah mendapatkan kabar tersebut, tim akhirnya membongkar kembali esoknya makam pada Senin (12/7) pagi. Saat dibongkar peti mati itu memang benar-benar kosong.

"Senin pagi kita bongkar dan benar peti kosong. Setelah itu peti yang asli berisi jenazah dari RS kita makamkan dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB tadi," terang Joko.

Sementara itu, dari data Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Klaten melalui Koordinator Penanganan Kesehatan, Cahyono, kasus baru Corona di Klaten per hari ini (12/7) bertambah 474. Kemudian kasus sembuh bertambah 587 kasus, dan meninggal 68 kasus.

"Hari ini kasus aktif terkonfirmasi di Kabupaten Klaten bertambah 474 kasus yang terdiri dari rapid antigen 447 kasus dan PCR 27 kasus. Juga ada 587 pasien dinyatakan sembuh dan 68 pasien meninggal dunia," kata Cahyono secara terpisah.

Tags :