Heboh Lulusan UI Tolak Gaji 8 Juta, Fahri Hamzah: Emang Gajinya Lebih Tinggi

Heboh Lulusan UI Tolak Gaji 8 Juta, Fahri Hamzah Sebut Itu Wajar
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menanggapi viralnya lulusan Universitas Indonesia yang tolak gaji 8 juta. | www.radarindonesianews.com

Sebagai alumnus Universitas Indonesia, Fahri Hamzah merasa wajar jika lulusan UI menolak gaji 8 juta.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ikut memberikan tanggapan terkait hebohnya unggahan akun Instagram misterius yang mengaku lulusan baru (fresh graduate) Universitas Indonesia (UI) dan menolak tawaran gaji Rp 8 juta per bulan.

Sebagai seorang alumnus UI, Fahri menilai hal itu sebagai kewajaran karena lulusan UI selalu memiliki standar gaji yang tinggi dibandingkan kampus lainnya.

Lalu, bagaimana pendapat Fahri mengenai hebohnya lulusan UI minta gaji 8 juta ini ya?

1.

Standar gaji tinggi

Heboh Lulusan UI Tolak Gaji 8 Juta, Fahri Hamzah Sebut Itu Wajar
Fahri Hamzah saat memberikan materi saat acara Urun Rembug Alumni UI, Senin (28/5/2018). | @kawanFH | twitter.com

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/7), Fahri Hamzah menyebut jika seorang lulusan baru UI meminta gaji tinggi lebih dari 8 juta merupakan suatu kewajaran.

Dia bahkan memastikan jika standar gaji yang dimiliki lulusan UI lebih tinggi dari lulusan baru kampus lainnya di Indonesia.

“Dari dulu, anak UI memang merasa punya standar gaji yang tinggi dari pada fresh graduate dari kampus-kampus lain,” ungkap Fahri.

Baca Juga: Beredar Video Pria Misterius Ancam Bunuh Anies Hingga Rizieq!

2.

Incar kawasan Thamrin-Sudirman

Heboh Lulusan UI Tolak Gaji 8 Juta, Fahri Hamzah Sebut Itu Wajar
Sejumlah mahasiswa UI melakukan aksi unjuk rasa pembubaran Pansus Hak Angket DPR di Gedung KPK, Jakarta, Jum'at (14/7/2017). | tirto.id

Fahri juga menyebutkan jika banyak lulusan UI, terutama dari Fakultas Ekonomi mengincar perusahaan besar di kawasan Sudirman dan Thamrin, Jakarta sebagai tujuannya.

Hal ini tidak lepas dari kebiasaan perusahaan-perusahaan di kawasan Sudirman-Thamrin yang selalu memberikan nilai gaji fantastis untuk karyawan barunya.

“Itu (kawasan Sudirman dan Thamrin) adalah tempat bagi yang kita sebut sebagai the best paid fresh graduate. Atau tempat bagi lulusan baru yang dibayar dengan bayaran terbaik,” ungkap Fahri yang merupakan lulusan angkatan '97 UI.

Baca Juga: Kemendagri Beri Ijin Akses Data Penduduk ke Perusahaan Swasta Sejak 2013, Penyalahgunaan?

3.

Skill tinggi mahasiswa UI

Heboh Lulusan UI Tolak Gaji 8 Juta, Fahri Hamzah Sebut Itu Wajar
Fahri Hamzah berfoto dengan mahasiswa usai menjadi saksi fakta sidang PTUN tentang pencabutan badan hukum ILUNI UI, Selasa (13/3/2018). | www.radarindonesianews.com

Fahri juga menjelaskan alasan banyak lulusan UI yang menginginkan gaji tinggi di atas 8 juta karena ditunjang dengan kemampuan dan skill yang tinggi.

Dia juga menilai permintaan lulusan baru UI yang meminta gaji lebih dari 8 juta merupakan hal yang normal dan biasa saja karena sesuai dengan harga pasar kerjanya.

“Menurut saya itu biasa saja karena itu sama dengan biaya atau harga pada pasar kerja. Setiap pasar tenaga kerja ada rate-nya, ada price-nya, ada harganya, dan itu normal saja untuk diperdebatkan,” jelasnya.

Fahri sendiri mengaku jika dirinya selepas lulus dari UI memilih untuk membuka perusahaan konsultasi sendiri dari pada melamar pekerjaan di perusahaan.

Artikel Lainnya

Media sosial memang tengah dihebohkan sebuah unggahan dari seseorang yang mengaku lulusan baru UI dan menolak gaji 8 juta karena tidak ingin disamakan dengan lulusan kampus lainnya.

Perdebatan tak pelak muncul di tengah masyarakat terutama di kalangan mahasiswa Indonesia. Namun, Fahri Hamzah yang juga alumnus UI merasa penolakan gaji 8 juta itu sebagai hal yang wajar.

Nah, kalau kamu sendiri siap nolak gaji 8 juta nggak nih?

Tags :