Beredar Video Pria Misterius Ancam Bunuh Anies Hingga Rizieq!
25 Juli 2019 by refa dewa
Wah berani banget nih!
Di jaman serba maju seperti sekarang tentu sangat mudah melihat tingkah laku para "netter" di dalam dan luar negeri, tak hanya tingkah konyol, hal-hal lainnya yang dapat merugikan orang lain pun turut terbuka lebar dan dapat dikonsumsi publik.
Salah satunya seperti sebuah video yang merekam seorang pria tengah menebarkan ancaman kepada dua orang politikus di Indonesia, yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab.
Video yang diduga direkam pada pagi hari itu memperlihatkan seorang pria berumur kurang lebih kepala lima, sambil memakai kacamata hitam, itu tengah melontarkan berbagai macam kritikan kepada sejumlah tokoh dengan kata-kata yang kurang pantas, terutama mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta.
Dilansir dari kumparan, Kamis (25/7/19), pria yang mengenakan kaos oblong itu juga menuding Anies telah menuding Ahok atas kesalahannya mengeluarkan IMB untuk reklamasi.
Tak hanya menuding Anies, dalam video itu pula pria bertubuh gempal itu juga menyinggung pentolan FPI, Habib Rizieq Syihab.
Sayang lu ada hukumnya kalau enggak ada hukum, lu deretan orang- orang yang akan gua bunuh lu, Rizieq Syihab, Amien Rais, termasuk lu (Anies Baswedan), ujar pria itu.
Baca juga : Fadli Zon: Kasus Habib Rizieq Harus Dihentikan
Identitas masih misterius
Hingga berita ini dibuat, tidak diketahui identitas pria bertubuh gempal tersebut, namun sayangnya video yang berisi umpatan-umpatan tak pantas itu tengah menyebar luas lewat aplikasi pesan instan WhatsApp.
Di tempat terpisah, pengurus FPI Novel Bamukmin saat dimintai keterangan terkait video tersebut, pihaknya tidak kaget terkait video tersebut, Novel mengatakan jika pria gempal di dalam video tersebut bukan yang pertama kali membuat video serupa, tapi sudah sering.
Baca juga : Dubes RI Ungkap 'Portal Penghalang' Habib Rizieq Pulang, Ternyata Harus Bayar 110 Juta!
Sudah sering, Mas, dan nama saya dalam videonya yang lalu juga sering disebut. Namun keberadaan orang ini bukan di Indonesia sepertinya, kata Novel saat dikonfirmasi, Rabu (24/7).
Atas video yang beredar tersebut, pihaknya juga berniat melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib, Novel mengklaim tengah mengumpulkan sejumlah data pendukung sebelum melayangkan laporan.
Insyaallah kalau sudah dapat data yang jelas saya bersama teman teman di Korlabi akan melaporkan orang ini, ujar Novel.
Sejauh ini, awak media juga sudah mencoba untuk menghubungi Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono terkait video tersebut, namun belum ada jawaban.
