Heboh Kucing Dicekoki Ciu Bekonang Sampai Mati, Pelaku: Kita Berusaha Memberikan Obat
17 Oktober 2019 by Titis HaryoSadis, kucing anggora dicekoki ciu bekonang sampai mati :(
Kasus penganiayaan hewan kembali terjadi, kali ini publik dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan seekor kucing tewas mengenaskan usai diduga dicekoki minuman keras.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun milik Ocha @ortsbeer pada Kamis (17/10/2019) di media sosial Twitter. Kejadian ini pun memantik beragam reaksi dari warganet yang mengecam aksi pelaku yang bernama Azzam_Cancel.
Berikut laporan lengkapnya.
Viral video kucing dicekoki minuman keras hingga tewas
Sebuah video yang diduga milik Azzam mempertontonkan sebuah tindakan tidak terpuji karena dengan sengaja meminumkan sebuah cairan yang diduga adalah minuman keras ciu bekonang.
Dalam unggahan tersebut, Azzam menuliskan beberapa narasi sembari memperlihatkan seekor kucing berjenis anggora yang terlihat lemas dan kejang.
Baca Juga: Gara-Gara Pelanggan Pakai Tisu Magic, PSK Online di Karawang Tewas Telanjang
“Percobaan ciu terhadap kucing anggora,” tulis Azzam dalam video.
Tak lama kemudian, video itu berlanjut dan menunjukkan kucing yang tak berdaya mengalami kejang-kejang. Azzam lantas menyebut jika cairan alkohol sudah masuk dalam tubuh si kucing dan merusak sistem otak.
“50% ciu bekonang sudah masuk dalam darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan instruksi kepada organ tubuh. Sehingga pandangan kabur dan kesadaran berkurang,”
Tidak lama kemudian, kucing itu akhirnya mati dan masih terus direkam oleh Azzam sembari memberikan narasi yang disertai nada bercanda.
Baca Juga: Heboh Lelaki Pakai Hijab Bernama Crosshijaber, PPP: Kelainan Dalam Beragama!
“Semoga kau tidak pernah tenang di alam sana… dendamlah padaku,” tulis Azzam dalam video.
Azzam beri klarifikasi jika yang diminumkan adalah air kelapa
Kejadian itu langsung memantik banyak reaksi karena memperlihatkan betapa kejinya perlakuan Azzam pada hewan.
Ocha pun mencoba untuk meminta penjelasan pelaku terkait video yang viral di media sosial itu. Alhasil, Azzam menjelaskan jika dia hanya iseng dan mencoba untuk memancing reaksi netizen.
Dirinya juga menjelaskan jika kucing itu mengalami kejang karena memakan seekor tikus yang telah memakan racun.
Baca Juga: Mengerikan! Langit Sampai Hitam, Palembang Diselimuti Kabut Asap Parah
“Anggora ini keracunan karena telah memakan tikus yang sudah diberikan jebakan racun, sehingga ketika Anggora itu makan, muntah-muntah,” ucapnya.
Azzam lantas menyebutkan jika bagian pemberian minum itu bukanlah minuman keras seperti yang dia tuliskan dalam unggahan Instastory. Dia menyebut jika air itu adalah air kelapa untuk menetralkan racun.
“Kita berusaha memberikan obat, jadi yang di (gelas) aqua itu es degan,” lanjut Azzam dalam klarifikasinya.
Ancaman bagi penganiaya dan pembunuh hewan
Aksi Azzam yang mendapatkan sorotan dan kecaman publik ini bukanlah hal yang sepele, karena bisa masuk dalam hukum pidana.
Berdasarkan Undang-Undang, tindakan Azzam bisa dikenakan pelanggaran pada Pasal 302 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 9 bulan.
“Barang siapa tanpa tujuan yang patut atau secara melampaui batas, dengan sengaja atau melukai hewan atau merugikan kesehatannya, tidak memberi makanan yang diperlukan hidup hewan, akan diancam pidana penjara paling lama tiga bulan,” bunyi Pasal 302 ayat 1 KUHP dikutip dari Hukumonline.com.
“Jika perbuatan itu mengakibatkan sakit lebih dari seminggu, atau cacat, atau menderita luka berat lainnya, atau mati, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan,”
Kasus penganiayaan hewan memang sedang menjadi fokus animal lover beberapa tahun terakhir. Hal ini tidak lepas dari semakin maraknya aktivitas kekerasan pada hewan baik peliharaan maupun liar.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak, karena bukan tidak mungkin jika melakukan kekerasan pada hewan bisa dijerat dengan hukum pidana.
Mari menjaga makhluk hidup disekitar kita, jika tak suka lebih baik menghindari. Jangan pernah menyakiti apalagi sampai membuat hewan mati.