Kejam! Tak Hanya Dikonsumsi Warga China, Kulit Kucing Disayat untuk Dijadikan Jaket
07 Juli 2021 by Ade Fatimah
Seluruh pecinta kucing dari berbagai negara mengecam jaket bulu kucing buatan China ini!
Negara Tirai Bambu memang dikenal suka memakan hewan yang tidak biasa untuk disantap. Salah satunya kucing yang mana merupakan hewan peliharaan. Bukan hanya disantap, kulitnya pun digunakan sebagai aksesori.
Bagaimana tidak membuat geram, kucing merupakan hewan peliharaan yang lucu, jinak serta menggemaskan dengan tingkahnya sehingga banyak orang yang menyukainya. Bahkan bagi sebagian orang merasa hewan peliharaan sudah seperti bagian dari keluarga karena saking cinta dan sayangnya.
Melihat aksi warga China ini sungguh di luar batas. Mereka menggelar perayaan di Yulin, yaitu festival mengkonsumsi kucing setiap tahunnya. Meskipun protes berdatangan dari kelompok pecinta hewan di seluruh dunia, hal ini tidak menghentikan perayaan dan kebiasaan warga mengkonsumsi hewan lucu ini.
Baca juga: Kejam! Anjing-anjing Ini Dikasih Makanan Berisi Paku agar Cepat Mati
Hal ini karena mereka percaya bahwa tradisi memakan daging kucing dinilai mampu mendatangkan keberuntungan serta baik untuk kesehatan. Tradisi turun temurun ini tidak pernah pudar dan terus dilakukan karena kepercayaan tersebut.
Dilansir dari Detikfood (04/12/2010), orang-orang China menyantap hewan menggemaskan ini dengan cara terlebih dahulu dikurung, kemudian direbus hidup-hidup. Selanjutnya setelah direbus, kucing ini pun dikuliti dan siap untuk diolah menjadi berbagai jenis masakan. Biasanya orang China menyantap daging kucing tersebut dengan cara digoreng.
Tentu saja hal ini sulit dibayangkan betapa sadisnya hewan imut dan lucu tersebut direbus dan digoreng menjadi hidangan manusia.
Baca juga: Kesal Punya Suami Terlalu Cuek, Istri di NTB Nekat Bakar Diri
Tidak cuma dagingnya yang digunakan, kulit kucing yang telah direbus dan dikuliti tadi tidak dibuang begitu saja. Kulit kucing itu dijadikan akesesori dan pakaian, salah satunya dijadikan jaket berbulu. Sadis sekali, bukan?
Lagi-lagi aksi warga China yang menjadikan bulu kucing menjadi aksesori ini mendapatkan kecaman dari pecinta hewan.
Baca juga: Diinjak hingga Dikemas dengan Tangan Kotor, Begini Proses Pembuatan Snack Curah
Walau banyak protes dan suara dari pecinta hewan dari berbagai negara yang menentang dan mengutuk aksi sadis atas hewan kucing, namun perayaan Yulin tetap terus berjalan, bahkan tidak hanya daging kucing yang disantap.
Orang-orang di China juga kerap mengkonsumsi daging anjing. Selain kucing dan anjing, masyarakat China juga mengkonsumsi makanan ekstrem lainnya seperti ular, buaya, otak monyet, dan lainnya.
Mengerikan sekaligus menyedihkan sekali, terutama bagi kamu para pecinta hewan. Tentu saja hal di atas sulit dibayangkan. Melihat hewan peliharaan kita terluka sedikit saja, pasti sudah cemas dan kasihan. Apalagi melihat ribuan kucing dan anjing dibunuh dengan sadis seperti itu untuk dikonsumsi manusia, bahkan sekarang dibuat menjadi aksesori dan jaket bulu. Duh, nggak kuat ya lihatnya!
