Heboh Dentuman Misterius Saat Gunung Krakatau Meletus 2 Kali, Ini Kata PVMBG!
11 April 2020 by Titis Haryo
Terdengar dentuman misterius di Jakarta dan sekitarnya, benarkah berasal dari Gunung Krakatau?
Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menanggapi viralnya suara dentuman miserius yang terdengar di Jakarta, Depok, hingga Bogor pada Sabtu (11/4) dini hari tadi.
Sejumlah warganet menilai, dentuman itu berasal dari sebuah letusan gunung yang saat itu juga kebetulan Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan aktivitas hingga erupsi beberapa kali.
Namun, PVMBG memiliki pandangan lain terkait dentuman misterius tersebut. Begini penjelasannya!
Heboh suara dentuman misterius
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (11/4), kabar terdengarnya suara dentuman misterius di sejumlah kawasan Jakarta, Depok, hingga Bogor menjadi perbincangan hangat di publik.
Bahkan, beberapa warganet turut menghubungkan dentuman misterius ini dengan erupsi Gunung Anak Krakatau yang kebetulan terjadi pada waktu yang bersamaan.
Baca Juga: Viral Perawat Shalat Pakai APD Lengkap Saat Lawan Corona, Netizen: Tuhan Melihat Hatimu!
Salah satu warga Bogor bernama Vina Trins Widiatie pun membenarkan terdengarnya suara dentuman tersebut. Dia merasakan suara misterius itu sekitar puku 02.30 WIB.
“Iya jam 2 tadi, lagi begadang nonton film. Nah, kedengaran suara (dentuman) gitu, saya kira tadi geledek mau hujan. Ternyata info teman, Krakatau meletus,”
Dia mengakui suara dentuman itu terdengar begitu keras. Bahkan, dia merasa akan terjadi hujan teras tapi sampai beberapa jam berselang tidak terjadi apa-apa.
“Suaranya jelas banget, aku pikir mah memang karena mau hujan, enggak jadi,” jelas Vina.
Baca Juga: Dilema Mudik di Tengah Wabah: Dulu Mengalirkan Rezeki, Kini Pembawa Petaka?
Kalemm berdoa #krakatau #Dentuman pic.twitter.com/VYYlzXKjz7
— sensei (@mr_emkiem) April 10, 2020
Gunung Krakatau erupsi 2 kali
Erupsi Gunung Krakatau sendiri memang terjadi pada waktu yang bersamaan dengan suara dentuman misterius di Jakarta hingga Bogor.
Berdasarkan pernyataan resmi BPNB lewat akun Twitter @BPNB_Indonesia, letusan Gunung Anak Krakatau mulai terjadi pada Jum’at (10/4) malam pukul 21.58 WIB.
Bahkan dari pengamatan petugas, kolom abu yang teramati pada erupsi tersebut mencapai 200 m di atas puncak.
Tak lama kemudian letusan kembali muncul pada pukul 23.00 WIB hingga akhirnya baru mereda pada pukul 03.30 WIB.
Baca Juga: Akibat Corona, Ilmuwan Sebut Bumi Jadi Lebih Sunyi
Dentuman misterius tak terkait dengan erupsi Krakatau
Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, Hendra Gunawan memastikan suara dentuman yang terdengar di beberapa kawasan sekitar ibu kota tidak ada hubungannya dengan Gunung Krakatau.
Hal ini tidak lepas dari hasil pemantauan yang menunjukkan bahwa kekuatan letusan Gunung Anak Krakatau kali ini tergolong kecil.
“Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil,”
Beberapa ahli menilai bila dentuman tersebut merupakan kejadian alam lokal yang kemungkinan besar berasal dari gemuruh petir.
Dentuman misterius yang terjadi di saat Gunung Anak Krakatau erupsi menjadi perbincangan hangat publik.
Hal ini tidak lepas dari beredarnya video yang merekam suara dentuman tersebut di media sosial. Namun, PVMBG memastikan bahwa suara misterius tak ada hubungannya dengan erupsi Kraktau.
