Geram Namanya Dicatut di Hoax WA, Jenderal ini Sampai Klarifikasi di Instagram, Siapa Dia?

Hoax di Indonesia memang telah memasuki stadium yang sangat parah, buktinya, tak cuma menyasar para warga sipil, tokoh politik hingga presiden, mantan jenderal yang kini menikmati hidup tenang di masa pensiunnya pun ikut tercokok.

Sebut saja Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo atau biasa dipanggil dengan sebutan Jenderal Gatot.

Beberapa waktu yang lalu Jenderal Gatot geram karena namanya ikut dijadikan hoax sebuah pesan di WhatsApp.

Lebih lanjut dalam pesan berantai itu, dikutip pernyataan Gatot Numantyo jika Indonesia melawan atau berperang hanya bisa bertahan tiga hari.

Pesan itu juga menyebutkan Indonesia sudah diambang krisis karena tidak dapat membayar hutang lagi ke China hingga mau tidak mau semua asset negara pun tak luput untuk dijual.

Tak cuma itu saja, narasi di dalam pesan berantai itu juga menyinggung soal tragedi 1998 hingga berimbas terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo.

Atas beredarnya pesan berantai itu, Jenderal Gatot tidak tinggal diam, sontak, sang jenderal pun memberikan klarifikasi atas beredarnya pesan berantai di aplikasi WhatsApp tersebut.

Dalam klarifikasinya, Jenderal menegaskan kalau pesan berantai itu bukan dari dirinya, oleh karena itu Gatot meminta para netizen untuk berhenti menyebarkan pesan-pesan ujaran kebencian seperti pesan tersebut.

Beredar pesan di Whatsapp yang mengatasnamakan saya. Saya tegaskan, informasi ini bukan dari saya! Ini adalah HOAX! Mohon kiranya untuk berhenti menyebarkan pesan-pesan ujaran kebencian seperti ini, tulis Gatot di akun twitternya, @Nurmantyo_Gatot, Senin (4/3/2019).