Anaknya Jadi Tersangka Kampanye HItam ke Jokowi, Ibu Tersangka : Mohon Maafkan Pak Jokowi

Sang ibu sempat peringatkan agar tak ikut gabung karena anak-anaknya masih kecil

Beberapa waktu lalu beredar video kampanye oleh 3 orang wanita paruh baya yang ditujukan untuk Joko Widodo. Kini ketiganya telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, dan resmi menjadi tersangka dalam kasus kampanye hitam. Hariyani, ibu Ika Peronika yang menjadi salah satu tersangka dalam kasus video "Jika Jokowi terpilih, tidak ada lagi azan" meminta maaf dan berharap Jokowi memaafkan anaknya.

"Sebesar-besarnya saya minta maaf. Mohon maaf Pak Jokowi dan Pak JK (Jusuf Kalla) kasihan anaknya, suaminya," kata Hariyani, ditemui di rumahnya, Dusun Kalioyod, Desa Wancimekar, Kabupaten Karawang (Kompas.com).

Haryani, ibu Ika Peronika tersangka kampanye hitam | wartakota.tribunnews.com

Hariyani berpendapat bahwa putrinya tersebut tidak bersalah, tapi karena hanya bersimpati dan terbawa suasana politik. Namun Hariani tetap mengharapkan maaf dari Jokowi.

"Kata saya enggak salah. Kalau punya kewenangan bilang bersalah, saya memohon maaf sebesar-besarnya. Mohon maafkan Pak Jokowi" katanya.

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya, lepaskan anak saya, (anak saya) engga tahu apa apa. Lepaskan, mungkin dia kurang ngerti baru tahu begitu," katanya.

"Anak saya hanya pendukung setia saja. Anak saya engga ngerti jadi dia anggap yang dilakukannya biasa-biasa saja. Saya mohon dicabut, pertimbangkan lagi. Jangan sampai berjalan proses hukumnya," lanjutnya.

Hariyani mengatakan bahwa anaknya memang adalah anggota Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes) karena bersimpati dan mendapatkan kebanggaan tersendiri. Sebelumnya bahkan Haryani sempat mengatakan telah memperingati anaknya agar tak bergabung dan banyak berkegiatan di luar, karena anaknya masih kecil.

Haryani mengaku kini anak Ika atau cucunya diurus oleh dirinya, dan sering menanyakan keberadaan sang ibu dan sering menangis. Untuk menjawab pertanyaan cucunya, Haryani sendiri bingung menjelaskannya. Menurut penjelasan Haryani, Ika Peronika memiliki tiga orang anak, usia 5 tahun, SD dan SMA kelas satu.

"Ya sudah kalau enggak bakal ada masalah, kamu punya anak jangan terlalu banyak kegiatan di luar, masih kecil kasian," ungkap dia, mengulangi kalimat yang ia sampaikan kepada Ika Peronika.

Namun Ika Peronika yang diwanti-wanti meyakinkan ibunya bahwa tidak akan ada suatu hal yang terjadi pada dirinya. Sayangnya kini IP terjerat kasus kampanye hitam kepada Jokowi dan resmi menjadi tersangka.

Enak-emak penyebar kampanye hitam untuk serang Jokowi | www.merdeka.com
Artikel Lainnya

Haryani juga mengucapkan terimakasih kepada Prabowo-Sandi yang sudah memberikan pendampingan tim kuasa hukum untuk membela anaknya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo dan Pak Sandi, sudah menurunkan timnya sama saya, kuasa (hukum) nya, untuk membela anak saya," kata dia.

Kini Ika Peronika ditetapkan sebagai tersangka dan harus menjalani proses hukum yang berlaku. Setiap tindakan pasti memiliki akibatnya, dan itu yang harus dipikirkan sebelum melakukan sesuatu. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi pendukung kubu manapun agar berhati-hati dalam menunjukkan dukungannya, paham batas kampanye yang legal dan kampanye hitam, demi menjaga dunia perpolitikan Indonesia bebas hoaks.

Tags :