FPI Akui Akan Ada Unjuk Rasa "Gerakan Kedaulatan Rakyat" Selama 3 Hari Mulai 20 Mei!
18 Mei 2019 by MoseslazAmien Rais : Bulan Ramadhan bisa jadi momentum lawan kecurangan
Massa Font Pembela Islam (FPI) dikabarkan akan turut dalam aksi unjuk rasa Gerakan Kedaulatan Rakyat mulai dari tanggal 20, 21, sampai 22 Mei 2019. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum FPI, Ustaz Sobri Lubis.
Massa diperkirakan tidak hanya dari Jakarta, tapi juga berasal dari luar daerah.
"Dari mana-mana ya, jumlahnya tidak bisa dihitung karena sangat cair," ujar Ustaz Sobri Lubis di Jalan Proklamasi, Jakarta (Tribunnews.com).
Menurutnya, ratusan masjid di Jakarta akan menerima kedatangan massa yang berasal dari luar Jakarta tersebut. Ia juga berharap seluruh masjid di Jakarta membuka pintu untuk peserta unjuk rasa.
"Seluruh masjid diharapkan bisa membuka pintu untuk saudara-saudara kita," katanya.
Sekjen FPI, Ustaz Muhammad Al Khaththath mengatakan bahwa aksi unjuk rasa itu akan dilakukan secara damai dan diisi dengan tausiyah.
"Akan banyak tausyiah, termasuk tausyiah kepada KPU, habis itu seperti biasa salat berjamaah dan lainnya," katanya.
Aksi unjuk rasa yang dinamakan Gerakan Kedaulatan Rakyat tersebut bertujuan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu menghentikan kecurangan di Pemilu 2019.
Karena menurutnya Pemilu 2019 ini terjadi banyak kecurangan serta berjalan dengan tidak jujur dan adil.
"Yang pasti kecurangan Pemilu harus dihentikan," katanya.
Amien Rais juga mengajak seluruh peserta Gerakan Kedaulatan Rakyat untuk membela Prabowo-Sandiaga sampai akhir.
"Jadi saudara-saudara, mungkin yang menanyakan kapan Pak Amien komandonya (kedaulatan rakyat), kapan? Kalau kita cermati, kalau kita dengarkan dari pidato pendek Sandiaga Salahuddin Uno, dan gongnya Prabowo, dua tokoh kita ini yang Sandi kelihatannya lembut, ramah, senyum, sangat sejuk, tapi sampai dia mengatakan bahwa 'suara rakyat Indoneisia suara 02 yang diotak-atik', harus kita bela sampai titik darah penghabisan," ujar Amien di acara deklarasi 'Gerakan Kedaulatan Rakyat' di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat (Detik.com).
Amien Rais juga mengatakan bulan Ramadhan ini bisa dijadikan momentum untuk berjuang melawan kecurangan. Acara tersebut akan dihadiri oleh Ketua Dewan Pembinia Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), dan beberapa anggota BPN.
"Sekarang umat Islam terutama umat yang lain mestinya sama, ini Syahrul Ramadhan, kita jadikan syahrul jihad syarul perjuangan, tapi jangan jihad, kita nggak ingin takuti orang, jadi gerakan nasional kedaulatan rakyat," jelas Amien.
Seperti diketahui, Amien Rais sebelumnya menggaungkan soal isu people power terkait klaim kecurangan di Pemilu 2019. Belakangan, ia mengubah istilah people power menjadi gerakan kedaulatan rakyat.
Diketahu bahwa tanggal 22 Mei mendatang KPU akan mengumumkan hasil Pemilu 2019 yang akan menentukan siapa pemimpin Indonesia lima tahun kedepan. Menurutmu gimana nih guys soal Gerakan Kedaulatan Rakyat ini?