Donald Trump Sebut Virus Corona Hoaks untuk Jatuhkan Dirinya
08 Maret 2020 by LukyaniDonald Trump kaitkan virus corona dengan politik
Kasus virus corona telah menggegerkan warga dunia. Puluhan ribu orang dikabarkan telah terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan ini. Meski demikian, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menganggap bahwa virus corona merupakan masalah di ranah politik. Trump bahkan mengatakan bahwa virus corona merupakan kelanjutan dari hoaks Rusia dan pemakzulan dirinya.
Trump kaitkan virus corona dan pemakzulan
Donald Trump dalam kampanye di South Carolina mengatakan bahwa anggota Partai Demokrat telah mempolitisasi virus corona, sebagaimana dikutip oleh CNBC. Trump mengungkit masalah isu campur tangan Rusia yang diduga berencana melengserkan dirinya.
“Salah satu orang datang kepada saya dan berkata ‘Pak Presiden, mereka mencoba menyerangmu dengan Rusia, Rusia, Rusia. Itu tidak terlalu berhasil’. Mereka tak mampu melakukannya (pemakzulan). Mereka lalu mencoba hoaks pemakzulan yang sempurna diperbincangkan,” papar Trump.
Baca Juga: Bocor Surat Edaran PMI yang Sebut 65 Warga Jatim Terinfeksi Corona!
Trump pun mengatakan bahwa virus corona adalah upaya untuk menyerang dirinya. “Inilah hoaks baru mereka,” kata Trump. Sebelumnya, Donald Trump dan Partai Demokrat pun sempat berselisih mengenai penanganan virus corona.
Trump batalkan KTT ASEAN-US
Senator Chuck Schumer menuding Trump tidak memiliki persiapan untuk menangani kasus ini. Sementara itu, Trump melakukan serangan balik dan mengatakan bahwa pihaknya telah meminta dana darurat pada Kongres dan telah membatasi penerbangan ke China.
“Kami bersiap untuk yang terburuk,” ujar Trump. “Pemerintah saya telah mengambil aksi paling agresif di sejarah modern untuk mencegah penyebaran penyakit ini di Amerika Serikat. Kami siap. Kami siap. Benar-benar siap,” lanjutnya.
Baca Juga: Indonesia Positif Corona, Masker Sampai Empon-Empon Ludes Diborong. Warga +62 Kenapa Sih?
Salah satu upaya pemerintah AS dalam mencegah penyebaran virus corona adalah membatalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-US yang dijadwalkan akan digelar pada bulan Maret 2020 di Las Vegas.
Tanggapan Kemenlu RI
Kementerian Luar Negeri RI membenarkan bahwa pihak pemerintah AS telah membatalkan penyelenggaraan KTT ASEAN-US. Awalnya, Presiden Joko Widodo pun dijadwalkan akan hadir di acara tersebut.
“Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri) sudah dilaporkan oleh Wakil Dubes RI di DC, informasi resmi yang disampaikan pihak AS atas penundaan KTT tersebut,” ujar Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah.
Baca Juga: 107 Orang Tewas Karena Corona, Italia Kini Larang Warganya Berciuman!
Menurutnya, penundaan KTT ASEAN-US ini disebabkan oleh merebaknya wabah virus corona. Virus ini dikabarkan telah masuk ke sejumlah negara, salah satunya adalah Amerika Serikat. “Sebagaimana yang diungkapkan media, (penundaan KTT) terkait upaya AS menangani masalah Covid-19,” tambahnya.
Sebelumnya, teori konspirasi mengenai virus corona pun ramai diperbincangkan di jagat maya. Pihak tertentu mengeklaim bahwa virus ini merupakan senjata biologi yang sengaja dirilis. Di tengah informasi yang saling-silang mengenai virus corona, selalu menjaga kesehatan dan tidak panik adalah langkah terpenting.